Jakarta, – Counterpoint Research baru saja merilis laporan terbaru pasar smartphone global pada kuartal ketiga 2020. Menurut laporan lembaga riset yang berbasis di Taiwan itu, Huawei sekali lagi memimpin pasar ponsel pintar China dengan pangsa 45 persen.

Sepanjang kuartal tersebut, penjualan Huawei pulih perlahan dengan pertumbuhan 6 persen di pasar China (kuartal-ke-kuartal). Meski masih menguasai pasar domestik, namun pertumbuhannya masih turun 14 persen tahun-ke-tahun dan negara itu belum pulih ke tingkat sebelum COVID.  

Berbagai smartphone Huawei 5G, termasuk seri premium P40/P40 Pro 5G, seri Mate 30 5G, dan seri Nova 7 5G premium yang terjangkau, menerima umpan balik pasar yang positif untuk mendominasi daftar 10 model terlaris teratas China. 

“Namun, karena diserang oleh larangan perdagangan AS yang meningkat sejak pertengahan September, Huawei mengalami kekurangan komponen yang parah dan penjualannya mulai menurun,” kata analis riset Mengmeng Zhang. 

Andalan Apple iPhone 11, meraih hampir 5 persen pangsa pasar, tetap menjadi model smartphone terlaris di China selama kuartal tersebut.  Namun demikian, volume penjualan keseluruhan Apple turun 7 persen (YoY), dipengaruhi oleh penundaan debut seri iPhone 12. 

“Konsumsi domestik di China tetap lemah meskipun ada peningkatan yang berurutan, bersama dengan tingkat pengangguran yang lebih buruk. Selama periode pemulihan pasca-pandemi di Q3, permintaan pasar secara keseluruhan di China tetap stagnan meskipun ada upaya OEM smartphone untuk merangsang penjualan,” jelas analis riset Flora Tang. 

Pangsa Xiaomi meningkat menjadi 11 persen di Q3, mengungguli pasar dengan pertumbuhan volume penjualan 8 persen (YoY).  Didorong oleh promosi agresif selama perayaan sepuluh tahun OEM di bulan Agustus, Xiaomi menjadi satu-satunya OEM besar yang mencapai pertumbuhan YoY positif di kuartal ketiga. 

Peringkat ketiga dan keempat di huni oleh OPPO dan Vivo. Penjualan kedua vendor itu menurun YoY tetapi mengalami peningkatan dari kuartal terakhir, didorong oleh momentum yang kuat dari seri andalan baru mereka. 

Menurut Counterpoint Research, OPPO Reno 4 5G muncul menjadi satu-satunya model 5G selain dari Huawei yang akan disajikan dalam daftar model smartphone terlaris di China.  

Saat membahas segmen smartphone 5G di China, analis senior Ethan Qi mengatakan: “Sejak awal paruh kedua tahun ini, OEM China telah aktif meluncurkan smartphone 5G harga-untuk-nilai dalam rentang harga di bawah $ 300”. 

Pada akhir September, operator telekomunikasi China telah membangun 690.000 unit BTS 5G, yang sepenuhnya mencakup kota-kota setingkat prefektur negara itu.  Dirangsang oleh upaya dari para pemain industri ini, penjualan smartphone 5G di China terus melonjak, kata laporan itu.