
Penting! 8 Titik Lengah yang Bikin Tanpa Sadar Tertular Omicron

Jakarta –
Beberapa orang mungkin bertanya-tanya bagaimana bisa tertular Omicron saat sudah memperketat protokol kesehatan. Sayangnya, orang tanpa sadar ada beberapa titik lengah yang cenderung diabaikan saat beraktivitas.
Hal inilah yang memicu infeksi COVID-19 Omicron terjadi, terlebih angka penularannya lebih tinggi ketimbang varian lain termasuk COVID-19 varian Delta.
Catat 8 titik lengah yang sering tak disadari menjadi biang kerok penularan Omicron, dikutip dari Eat This.
1. Ngemal atau belanja
Sebuah studi baru Virus Watch Inggris menganalisis risiko tertular COVID-19 saat berbelanja. Para ilmuwan menemukan orang yang rutin pergi belanja ke toko selama sepekan memiliki risiko 2,2 kali lebih besar tertular COVID-19 daripada mereka yang memilih belanja online.
Agar tetap aman dari COVID-19, para ahli menyarankan pilihan ‘delivery’ lebih baik dan menaruh paket belanjaan di depan rumah, meminimalisir kontak langsung.
2. Kumpul-kumpul
Menurut para peneliti dari Kelompok Penasihat Ilmiah Inggris untuk Keadaan Darurat (SAGE), menghadiri pertemuan besar sangat berisiko tertular Omicron. Titik lengah penularan saat berkumpul dengan kerabat dan teman kerap tak disadari lantaran merasa aman dengan orang terdekat.
“Risikonya tinggi apalagi jika bertemu dalam ruangan yang ramai dengan banyak kelompok berbeda, ini menjadi faktor risiko terbesar untuk penyebaran Omicron,” kata para ilmuwan.
3. Naik transportasi umum
Menurut studi Virus Watch, orang yang rutin menggunakan transportasi umum tertentu memiliki risiko 1,3 kali lebih besar terkena COVID-19 dibandingkan yang tidak. Bus dan taksi punya risiko penularan tertinggi, tetapi para ilmuwan tidak menemukan peningkatan risiko yang sama pada pengguna kereta bawah tanah.
4. Pergi ngegym
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science & Technology menghitung tempat paling berisiko tertular COVID-19. Menurut tabel risiko yang dikembangkan para peneliti, tempat dengan risiko tertinggi adalah area yang ramai dan berventilasi buruk tempat orang-orang berolahraga berat, termasuk tempat gym.
“Tidak ada gym dalam ruangan yang menarik bagi saya saat ini, meskipun saya harus mengatakan salah satu aktivitas olahraga favorit saya adalah berlari di atas treadmill,” kata Dr Kirsten Bibbins-Domingo, ketua departemen epidemiologi dan biostatistik di University of California-San Francisco.
“Saya khawatir bahwa tidak ada ventilasi yang baik di dalam ruangan. Saya khawatir sangat sulit bagi orang untuk benar-benar memakai masker di gym dalam ruangan.”
5. Stres
Siapa sangka, stres juga menjadi titik lengah penularan COVID-19 termasuk Omicron. Berdasarkan studi yang dimuat di jurnal Annals of Behavioral Medicine, orang yang mengalami tingkat stres, kecemasan, dan depresi yang lebih besar selama awal pandemi COVID-19 memiliki risiko lebih tinggi terkena COVID-19.
Mereka juga melaporkan jumlah gejala yang lebih tinggi dan penyakit yang lebih parah.
Simak titik lengah lainnya di halaman berikutnya.
Penting! 8 Titik Lengah yang Bikin Tanpa Sadar Tertular Omicron
