Penjelasan Dokter Forensik soal Paru-paru Anak Tamara ‘Mencair’ Saat Autopsi

Jakarta

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya mengumumkan hasil autopsi putra aktris Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Dante (6). Saat ekshumasi dilakukan, organ-organ tubuh Dante sudah mulai mengalami dekomposisi atau pembusukan.

Dokter forensik yang melakukan autopsi pada jenazah Dante, dr Farah Primadani, SpFM, mengungkapkan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa paru-paru Dante sudah melunak dan ‘mencair’. Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi jasad yang sudah membusuk serta paru-paru yang terisi cairan.

“Mungkin karena kondisinya penuh dengan cairan, ditambah lagi dengan proses pembusukan. Tapi faktornya bisa multifaktorial,” tutur dr Farah saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Mungkin Dante ini berusaha, karena mungkin air yang masuk ke saluran napas meningkat, sehingga dia berusaha untuk napas,” ujarnya.

Selain itu, hasil autopsi juga mengonfirmasi tanda-tanda tenggelam pada jasad Dante. Hal ini disimpulkan dari temuan tanaman ganggang di sumsum tulang korban.

“Salah satu pemeriksaan lagi kita bisa nemuin tumbuhan air itu, ganggang atau diatom, di organ selain paru. Itu kita temukan di sumsum tulangnya,” ungkap dr Farah.

“Jadi dengan begitu kita yakin anak ini pada waktu di dalam air, dia memang masih hidup. Dia mengirup airnya, masuk ke paru-paru, dan dari paru-paru dia mungkin nembus pembuluh darah, ikut sirkulasi jantung, akhirnya nempel ke organ-organ. Makanya ditemukan di hati dan di sumsum tulang juga,” tandasnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Penjelasan Dokter Forensik soal Paru-paru Anak Tamara ‘Mencair’ Saat Autopsi