Shopee Affiliates Program

Penjahat Siber Manfaatkan Nama Raffi Ahmad untuk Melancarkan Serangan

Jakarta, – Menurut laporan McAfee, sederet nama artis ternama, termasuk selebitis Indoneisa kerap dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk melancarkan penipuan.

Serangan dari penjahat siber ini, menurut Penelitian McAfee berupa tautan online yang memiliki bahaya tinggi. Dan potensi seranganya menjadi sangat besar ketika akses konten mengenai artis populer tersebut dikonsumsi dengan hikmat, melalui berbagai informasi yang ditemukan dengan mudahnya di dunia maya.

“Kini penjahat siber dengan cepat memanfaatkan ketertarikan konsumen pada budaya selebriti. Cara seranganya ini dengan menyisipkan link jahat pada hiburan gratis. Pengguna mungkin tidak sepenuhnya menyadari risikonya, dan seberapa bahaya kejahatan siber terhadap keamanan data pribadi itu jika dibalut content dunia hiburan keartisan,” jelas Shashwat Khandelwal, Head of Southeast Asia Consumer McAfee melalui keterangan resminya, Selasa (6/10) siang.

Di massa pandemi, dan juga kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Indonesia, tak dipungkiri membuat aktivitas internet meningkat tajam, terlebih untuk mengakses kontent hiburan.

Baca juga : RUU PDP Dikebut, Tapi Ruang Pendidikan Berbasis Kurikulum Siber Belum Menjadi Prioritas?

“Sehingga sangat penting bagi konsumen kini untuk belajar melindungi kehidupan digital mereka dari aktor kejahatan online, dan perpikir dua kali sebelum mengakses situs atau konten tertentu, terutama karena penjahat terus menerapkan praktik penipuan seperti situs palsu dengan menawarkan konten gratis,” ujarnya.

Kemudian aktifnya pencarian kabar artis kegemaran, membuat mereka rentan terhadap serangan siber, terutama dengan munculnya iklan clickbait yang melibatkan nama-nama terkenal tersebut. Bahkan yang sangat beresiko, terlepas dari pengguna yang loyal untuk menyaksikan artis kesayanganya melalui jalur premium. menurut catatan McAfee, banyak orang Indoneisa yang rela mengunduh konten secara illegal demi mendapatkan konten artis favoritnya, sehingga berisiko menjadi korban kejahatan siber dan kehilangan informasi pribadi.

“Semua orang sudah perlu memahami bahwa hal tersebut dapat membuka diri terhadap kejahatan siber yang semakin cerdas, seperti virus atau malware di torrent atau unduhan bajakan yang dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar dari pada biaya langganan platform resmi.

Serangan siber di Indonesia yang memanfaatkan nama artis paling tinggi menurut laporan McAfee,  posisi teratas Blackpink, EXO, Zayn Malik dan Gigi Hadid. Sedangkan selebritas Indonesia peringkat tertinggi ada Raffi Ahmad kemudian Atta Halilintar YouTuber Indonesia terpopuler ke-22 di dunia tahun 2020.

Terima kasih telah membaca artikel

Penjahat Siber Manfaatkan Nama Raffi Ahmad untuk Melancarkan Serangan