Pengertian Direct-to-Call, Layanan Starlink yang Bisa Matikan Industri

JAKARTA, – Banyak pihak menyebut layanan direct-to-call milik Starlink bisa mematikan industri telekomunikasi hingga pengusaha internet.

Pasalnya, layanan direct-to-call (langsung ke telepon) adalah konsep yang menarik dalam dunia telekomunikasi.

Selular akan membahas lebih lanjut tentang layanan direct-to-call ini.

Apa itu Layanan Direct-to-Call?

Melansir dari berbagai sumber, layanan direct-to-call mengacu pada kemampuan untuk menghubungi telepon seluler secara langsung melalui satelit atau jaringan lainnya, tanpa melalui operator seluler tradisional.

TONTON JUGA:

[embedded content]

Ini berarti kita dapat melakukan panggilan langsung ke nomor telepon seluler tanpa perantara.

Perusahaan milik Elon Musk, telah memulai layanan direct-to-cell bahkan layanan tersebut mereka bawa ke Indonesia.

Baca juga: Dampak Hadirnya Starlink, KPPU Awasi Predatory Pricing

Saat ini, layanan ini masih dalam tahap data rendah, seperti pesan singkat (SMS).

Namun, dalam waktu dekat, Starlink berencana untuk mengakses telepon seluler secara langsung.

Ini bisa menjadi ancaman bagi operator seluler tradisional, termasuk di Indonesia.

Pertumbuhan Starlink

Layanan Starlink mengalami pertumbuhan yang sangat cepat.

Telkom Group, melalui anak perusahaannya Telkomsat, telah menjalin kerja sama dengan Starlink untuk layanan backhaul (pendukung bagi operator telekomunikasi) pada 2022.

Dua tahun kemudian, pada 2024, Starlink langsung terjun menjual layanan internet mereka langsung ke konsumen (pelanggan) tanpa kerja sama dengan perusahaan.

Dampak pada Industri Telekomunikasi Kehadiran layanan direct-to-call bisa memiliki dampak besar pada industri telekomunikasi.

Baca juga: Starlink Lakukan B2C di Indonesia, Ini Komentar dari Telkom

Di satu sisi, ini memberikan alternatif yang lebih efisien dan langsung bagi pengguna.

Namun, di sisi lain, operator seluler tradisional harus beradaptasi dengan perubahan ini dan mungkin menghadapi tantangan baru dalam mengelola jaringan dan layanan mereka.

Hal ini karena layanan direct-to-call adalah inovasi yang menarik, dan Starlink menjadi salah satu pemain utama dalam mengembangkannya.

Bagi konsumen, ini bisa menjadi pilihan yang menarik, tetapi bagi operator seluler, tantangan baru mungkin muncul.

Perkembangan layanan ini patut diawasi karena dapat mengubah lanskap telekomunikasi di masa depan.

SIMAK JUGA:

Terima kasih telah membaca artikel

Pengertian Direct-to-Call, Layanan Starlink yang Bisa Matikan Industri