Penderitaan Chelsea Bersama Frank Lampard Belum Berakhir

755Sports.id – Frank Lampard masih belum menemukan cara untuk memberikan kemenangan untuk Chelsea. Alih-alih memperbaiki posisi di papan klasemen, sang manajer interim justru membawa pasukannya mendekati zona degradasi.

Frank Lampard mendampingi anak asuhnya bertandang ke markas Arsenal pada pekan ke-34 Premier League 2022/23, Rabu (03/05) dini hari WIB. Namun, The Blues lagi-lagi harus menelan kekalahan, kali ini dengan skor 3-1 dari rival sekota mereka itu.

Chelsea benar-benar tidak bisa berbuat banyak, terutama pada babak pertama yang berjalan sangat buruk bagi mereka. Tiga gol bersarang ke gawang Kepa Arrizabalaga yang berasal dari brace Martin Odegaard dan satu gol dari Gabriel Jesus. Permainan The Blues sedikit membaik di babak kedua dan berhasil memperkecil kedudukan menjadi 3-1 melalui gol Noni Madueke.

Kekalahan tersebut membuat Raheem Sterling dkk tertahan di peringkat ke-12 dengan perolehan 39 poin. Mereka hanya terpaut sembilan poin dari zona degradasi. Selain itu, kekalahan ini menjadi kekalahan keenam secara beruntun yang dialami The Blues semenjak Frank Lampard datang. 

Frank Lampard Bukan Solusi

Performa Chelsea di musim 2022/23 ini memang sangat mengecewakan. Penderitaan mereka di musim ini sudah dimulai sejak masih dilatih Graham Potter. Rangkaian hasil buruk yang mereka alami membuat direksi klub memutuskan untuk memecat eks manajer Brighton tersebut.

Klub kemudian menunjuk Frank Lampard sebagai manajer interim untuk membantu The Blues menyelesaikan musim ini. Namun, pria berusia 44 tahun tersebut ternyata bukan solusi dari penderitaan di musim ini.

Chelsea di era Frank Lampard justru tampil semakin buruk. Enam pertandingan yang telah dilakoni bersama sang manajer interim selalu berakhir dengan kekalahan. Total, Lampard telah mengoleksi 17 kekalahan dari 20 pertandingan terakhir sebagai manajer tim, termasuk saat masih menukangi Everton.

“Kami terlalu pasif dan tidak cukup bagus, kami terlalu baik kepada lawan,” ucap Lampard pasca kekalahan dari Arsenal.

“Saat menguasai bola, kami tidak cukup bagus untuk melewati pressing mereka atau memenangkan bola kedua. Klub ini meraih kesuksesan dalam 20 tahun terakhir, baik di domestik maupun Liga Champions. Saat ini kami tidak sedang berada di level tersebut,” sambungnya.

Chelsea Degradasi?

Klub asal London Barat ini dipastikan tidak akan berlaga di kompetisi Eropa musim depan. Namun, itu adalah ‘mimpi’ yang terlalu jauh untuk saat ini karena ada hal penting lain yang harus dipikirkan yaitu menjauh dari zona degradasi.

Selisih sembilan poin dari zona merah jelas bukan sesuatu yang aman. Apalagi liga masih menyisakan empat pertandingan. Artinya, masih ada 12 poin yang tersisa di Premier League musim 2022/23. Meskipun kemungkinannya kecil, bukan tidak mungkin The Blues terperosok ke zona degradasi apabila terus menerus menderita kekalahan hingga akhir musim.

Chelsea sendiri masih memiliki lima pertandingan tersisa. Mereka masih sangat mungkin selamat dari zona merah. Namun, lawan-lawan yang akan mereka hadapi di sisa musim ini tergolong berat.

Dari lima pertandingan tersebut, tiga di antaranya akan menghadapi tim papan atas. Setelah pertandingan kontra Arsenal, The Blues akan melawan Bournemouth, Nottingham Forest, Manchester City, Manchester United, dan Newcastle United.

Sumber: 755 Sports iD
Terima kasih telah membaca artikel

Penderitaan Chelsea Bersama Frank Lampard Belum Berakhir