Jakarta, – Vendor peralatan telekomunikasi asal China ZTE membukukan kenaikan pendapatan hingga dua digit sepanjang 2020. Meski pendapatan naik signifikan, perusahaan mengalami penurunan laba yang cukup tajam, merujuk pada tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 (virus korona) dan perubahan lingkungan eksternal.

Tercatat laba bersih sepanjang 2020 turun sebesar 15,2 persen menjadi CNY4,37 miliar ($ 674,6 juta), dengan pendapatan operasional meningkat 11,7 persen menjadi CNY101,4 miliar.

Perusahaan tidak memecah pendapatan menurut divisi dalam pendapatan awal. Namun perusahaan mengungkapkan bahwa  profitabilitas meningkat pada kuartal terakhir 2020. Tercatat, laba bersih di Q4 2020 naik 62,2 persen tahun ke tahun menjadi CNY1,66 miliar.

Dalam sebuah pernyataan, chairman ZTE Li Zixue mengatakan pertumbuhan pendapatan didorong oleh pasar domestik dan internasional di tiga segmen bisnis: jaringan operator, konsumen, dan pemerintah/perusahaan.

Li mengatakan pertumbuhan perusahaan tak lepas dari meningkatnya pangsa pasar di China karena pertumbuhan 5G dan penjualan infrastruktur lainnya. Kondisi yang sama juga terjadi pasar internasional. Li menyebutkan, perusahaan yang dipimpinnya mengalami peningkatan profitabilitas yang didukung oleh operasi yang baik dan upaya untuk menargetkan segmen pasar bernilai tinggi.

Sebagai pembanding, kinerja ZTE dari Januari hingga Desember 2019, adalah sebagai berikut. Pendapatan operasional sebesar CNY90,74 miliar, meningkat 6,1% dari tahun ke tahun; pendapatan operasional jaringan operatornya mencapai CNY66.58 miliar, meningkat 16,7% dari tahun ke tahun; laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham adalah CNY5,15 miliar, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 173,7%; dan laba per saham dasarnya adalah CNY1,22.

perusahaan terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan 5G. Selama tahun 2019, ZTE menginvestasikan CNY12,55 miliar dalam penelitian dan pengembangan, menyumbang 13,8% dari total pendapatan operasionalnya.

Dengan produk dan solusi ujung-ke-ujung 5G yang canggih, ZTE menerapkan praktik komersial di seluruh dunia. Sejauh ini, perusahaan telah memperoleh 55 kontrak komersial 5G dan mencapai kerja sama 5G yang mendalam dengan lebih dari 70 operator di seluruh dunia.