Jakarta, – Kesepakatan Google untuk membeli Fitbit tengah diatur untuk mendapatkan persetujuan dari Uni Eropa, menurut laporan Reuters. Kesepakatan itu telah diawasi sejak 1 November 2019, ketika Google menyampaikan niatnya untuk membeli produsen wearable device dan layanan kebugaran itu.

Perusahaan menghadapi kekhawatiran antitrust yang sebagian besar terkait dengan warisan data pengguna Fitbit, tetapi laporan itu menunjukkan perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk menenangkan kekhawatiran Komisi Eropa.

Sebagai permulaan, Google dilaporkan telah menawarkan untuk membatasi penggunaan data yang dikumpulkan dari layanan Fitbit. Laporan tersebut juga mengindikasikan Google menawarkan untuk membuat API Android-nya lebih mudah diakses oleh perusahaan yang ingin membangun wearable device untuk platform tersebut.

Komisi Eropa sekarang diminta untuk menerima langkah-langkah itu, atau menuntut lebih banyak konsesi dari raksasa teknologi agar mendapatkan persetujuan kesepakatan. Komisi ditetapkan untuk memutuskan hasil kesepakatan pada 23 Desember.

Pembelian Fitbit sendiri layaknya”harga mati” untuk Google, untuk mengejar ketertinggalannya dari rival seperti Apple, Xiaomi, dan Samsung dalam perlombaan wearable device dan teknologi kebugaran.

Walaupun ikrar untuk membatasi data pengguna Fitbit mungkin tidak akan membantu Google dalam upaya mendapatkan iklan, namun perusahaan akan mendapatkan pemain utama di panggung wearable device.