Pembaruan AppGalery di Ponsel Huawei

Semenjak pemerintah Amerika Serikat melarang Google untuk bekerja sama dengan Huawei, Huawei sendiri sudah bersiap-siap untuk menghadapi hal ini sehingga mereka pun meluncurkan sebuah layanan baru bernama Huawei Mobile Services (HMS) sebagai pengganti dari Google Mobile Service (GMS). Menjadi pengganti dari Google, HMS diketahui hadir dengan berbagai layanan yang akan menggantikan layanan Google, salah satunya adalah toko aplikasi Google Play Store yang kini digantikan AppGallery.
Pembaruan AppGalery di Ponsel Huawei
Meski terdengar baru, sebenarnya HMS sudah lama dikembangkan Huawei. Lebih tepatnya, pengembangan secara domestik di pasar China. Namun, Huawei baru merilisnya secara global sejak adanya larangan menggunakan GMS dari Pemerintah Amerika. Lo Khing Seng, Deputy Country Head Huawei Consumer Business Group Indonesia mengatakan, Huawei terus berupaya membawa ekosistemnya ke Indonesia, termasuk menghadirkan lebih banyak aplikasi di AppGallery, yang kini mulai diisi berbagai aplikasi pengembang lokal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pengguna.

Sejauh ini, Huawei AppGallery sudah diisi lebih dari 161 aplikasi untuk mendukung aktivitas harian. Namun, angka tersebut masih kalah jauh dengan Play Store yang hampir melebihi 2,8 juta aplikasi. Kendati begitu, Huawei tetap ‘percaya diri’. Perusahaan asal Tiongkok itu sengaja menggandeng developer lokal di Indonesia, untuk bergabung dengan Huawei AppGallery.

“HWS adalah software capabilities untuk membangun community, karena Huawei tidak hanya membawa hardware ekosistem tapi juga mengembangkan digital software ekosistem,” kata Lo Khing Seng di kanal Youtube Huawei Mobile Indonesia.

“Jadi HMS ini sekarang sudah banyak berkembang, kita dulu awal hanya 73 top apps, kita terus melebarkan partner-partner kita hingga sekarang targetnya 161, dan saat ini sudah lebih dari 100 yang sudah join,” terang Deputy Director Huawei Consumer Business Group, Lo Khing Seng, secara live streming saat peluncuran Huawei P40 Pro dan Huawei P40 Pro+

Setelah beberapa bulan Huawei mulai fokus untuk mengembangkan ekosistem Huawei Mobile Services mereka, kini dilaporkan bahwa sudah ada sekitar 1,6 juta pengembang aplikasi yang mendistribusikan aplikasi mereka ke AppGallery.

Ke depannya, Huawei masih terus berusaha mengembangkan AppGallery agar lebih banyak lagi aplikasi di dalamnya. Terlebih, posisi Huawei yang masih tertinggal jauh dari Google.

Terima kasih telah membaca artikel

Pembaruan AppGalery di Ponsel Huawei