Jakarta, – Huawei memang tengah mempersiapkan garapan ponsel flagship terbarunya yakni Huawei P50 yang rumor sebelumnya membocorkan bahwa smartphone ini akan meluncur pada April mendatang.

Namun, sebuah laporan baru dari publikasi Cina mengklaim bahwa tanggal peluncuran tersebut diundur satu bulan berikutnya karena alasan terkait dengan HarmonyOS.

Ya, ponsel tersebut dilaporkan telah memasuki fase pengujian beta 3 sekitar dua minggu yang lalu dan tampaknya semua tak berjalan mulus sesuai rencana.

Sayangnya, laporan tersebut tidak membahas secara spesifik tetapi itu menyiratkan bahwa Huawei masih tidak memiliki kepercayaan yang cukup pada sistem operasi lintas platformnya guna menyerahkan Android sepenuhnya. Alhasil, peluncuran tersebut diduga ditunda hingga Mei 2021.

Ponsel pintar Huawei saat ini, termasuk Mate X2 yang dapat dilipat, telah menjalankan Android versi open-source. Versi beta dari sistem operasi perusahaan telah tersedia untuk diunduh di beberapa perangkat termasuk Mate 30 dan MatePad Pro sejak Desember 2020 silam.

Baca juga:Huawei P50 Series Dibekali Dua Jenis Prosesor Kirin 9000

Perusahaan juga berencana untuk memulai peluncuran resmi pada bulan April mendatang, sekaligus akan membagikan peta jalan untuk meningkatkan ponsel lama ke OS internal bulan depan.

Laporan dari publikasi Cina kemarin juga menegaskan bahwa seri P50 akan terdiri dari tiga model diantaranya meliputi P50, P50 Pro, dan P50 Plus.

Sekedar mengingatkan, Google telah memutuskan hubungan dengan Huawei karena sanksi yang diberlakukan oleh AS, dan telepon perusahaan sekarang dikirimkan tanpa versi Android berlisensi. Versi sumber terbuka tidak memiliki layanan Google penting seperti Gmail.

Perusahaan memiliki toko aplikasinya sendiri yang dikenal sebagai Galeri Aplikasi, dan layanan di bawah ekosistem yang disebut Layanan Seluler Huawei (HMS), yang mirip dengan Layanan Seluler Google.

Pada akhir Februari kemarin, AppGallery memiliki lebih dari 530 juta pengguna aktif bulanan, sedangkan HMS memiliki 2,3 juta pengembang terdaftar secara global.

Tonton juga video dibawah ini: