Pegal-pegal Kelamaan WFH, Boleh Digerepek? Dokter Ortopedi Angkat Bicara

Jakarta

Memasuki tahun 2022 dengan meningkatnya kasus COVID-19 varian Omicron, membuat pemerintah kembali melakukan pembatasan pada para pekerja kantor untuk melakukan kerja di rumah atau Work From Home (WFH).

Hal ini tentunya membuat sebagian orang menghabiskan banyak waktu untuk bekerja di depan layar komputer atau handphone dalam posisi duduk dengan durasi yang lama.

Posisi duduk yang mengharuskan menunduk lama atau tiduran saat menggunakan laptop atau gawai dapat memicu rasa pegal dan nyeri pada leher bagian belakang. Bahkan, terkadang bisa menjalar hingga ke pundak dan punggung loh.

Nah, kondisi ini bisa jadi pertanda adanya masalah pada tulang belakang di bagian leher akibat perubahan tulang tulang belakang leher dan jaringan lunak yang mengelilinginya.

Konsultan tulang belakang dari Jakarta Spine Clinic (JSC) RS Pondok Indah, dr Didik Librianto, Sp.OT (K), menjelaskan bahwa jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, gangguan leher ini dapat memicu sejumlah masalah kesehatan, seperti, leher pegal, kaku, sakit leher (lokal atau menjalar), leher bungkuk, gangguan keseimbangan, kelemahan anggota gerak, cedera, infeksi, gangguan postur, dan masalah kesehatan lainnya.

Sementara itu, untuk penanganannya, ini saran dr Didik:

  • terapkan pola hidup yang baik
  • lakukan stretching
  • jangan menggunakan bantal yang terlalu tinggi saat tidur
  • lakukan terapi alternatif, seperti akupuntur, pijat, dan kiropraktik alias kretek abal-abal.

Lantas, apakah kretek abal-abal dapat memberikan efek samping bagi kesehatan?

Menurut dr Didik, apabila seseorang tidak memiliki kelainan tulang atau penyakit lainnya, maka kretek abal-abal tidak memberikan efek samping baik itu kretek yang dilakukan oleh seorang profesional maupun unprofessional.

“Jika tidak ada kelainan, maka kretek abal-abal tidak memberikan efek samping baik profesional maupun unprofessional,” tutur Didik.

Tapi hati-hati, kalau ada masalah dengan tulang belakang sebaiknya dihindari ya.


Terima kasih telah membaca artikel

Pegal-pegal Kelamaan WFH, Boleh Digerepek? Dokter Ortopedi Angkat Bicara