Jakarta –

Muncul sejumlah keluhan terkait syarat penggunaan PeduliLindungi untuk masuk mal. Tak hanya urusan komorbid terkendala lantaran tak bisa divaksin, muncul pula keluhan soal aplikasi bermasalah saat hendak check in di mal.

“Tentunya terus kita akan lakukan perbaikan-perbaikan,” ujar juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi detikcom, Selasa (7/9/2021) malam.

Ia menjelaskan pengadaan syarat vaksin untuk masuk mal ini merupakan upaya pemerintah untuk menekan penularan virus Corona. Selain itu jika warga yang mendatangi tempat umum sudah divaksin, diharapkan risiko kematian jika terkena COVID-19 bisa ditekan.

“Kita tahu vaksinasi menjadi salah satu upaya penting untuk dapat menekan laju penyebaran virus COVID-19 dan melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari sakit parah hingga meninggal akibat virus COVID-19. Utamanya lagi kalau org sudah divaksin maka dia tidak akan mampu menularkan orang lain kalaupun dia positif jadi ada dua manfaat ya,” jelasnya.

Link Postingan Sumber Dari Twitter

Jika aplikasi error saat mau check in di mal, bolehkah menunjukkan sertifikat vaksin?

dr Nadia menegaskan warga yang hendak masuk mal harus melakukan check in via aplikasi. Artinya, tidak bisa hanya menunjukkan sertifikat vaksinasi yang sudah diunduh lebih dulu sebagai pengganti aplikasi.

“Harus pakai aplikasi ya. Karena ada beberapa parameter,” ujarnya.

Pada aplikasi PeduliLindungi, selain sertifikat vaksin, juga terdapat parameter berupa hasil pemeriksaan laboratorium dan contact tracing. Maka dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, warga yang hendak masuk mal tidak hanya terbukti sudah divaksin, melainkan juga negatif COVID-19.