Pasutri Jaksel Bikin Pesta Orgy Biar Happy, Normal Nggak Sih Punya Fantasi Seks?

Jakarta –
Pesta seks atau pesta orgy di Jakarta Selatan dibongkar pihak kepolisian. Empat orang ditetapkan menjadi tersangka, dua di antaranya merupakan pasangan suami istri.
“Menariknya dari pelaku yang kami tangkap ada pasangan suami istri yang menyatakan bahwa si suami sangat menikmati kalau tidak melakukan kegiatan dengan pasangan yang lain dan bersama istrinya dia nggak merasa bahagia, dia nggak merasa happy ending,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.
Psikolog klinis Veronica Adesla, MPsi menyebut setiap orang memiliki fantasi seksual yang bisa membuat seseorang tergugah saat memikirkannya dan hal tersebut sangat wajar. Fantasi seks bahkan dibutuhkan pasutri untuk lebih menikmati hubungan intim mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja fantasi seks dikatakan menyimpang atau berlebihan ketika individu menjadi terobsesi dan perilakunya memiliki muatan kekerasan dan unsur penyimpangan norma.
“Orgy itu kan seks bebas jatuhnya, kita kan tahu punya banyak konsekuensi negatif dan nggak sehat. Bukan ekspresi seksual yang sehat,” kata Vero saat dihubungi detikcom, Rabu (13/9/2023).
Belum lagi di pesta seks atau orgy pun lekat dengan penggunaan zat-zat berbahaya seperti konsumsi alkohol berlebihan sampai narkoba yang membuat fantasi tersebut termasuk menyimpang.
“Fantasi seks itu nggak selalu yang nyeleneh atau menyimpang, walau ada. Poinya adalah kalau kita punya dark fantasy, asal kita mampu mengendalikan dengan baik, nggak akan tabu dan tidak menjadi perilaku itu wajar,” tandasnya.
Menurut detikers, wajar nggak punya fantasi seks? Tulis di komentar ya!