
Pasar Smartphone India Beralih ke Model Lebih Premium

Jakarta, – Pasar ponsel cerdas di India sedang booming. Counterpoint melaporkan bahwa konsumen beralih ke model yang lebih premium karena konsumen mencari ponsel yang dapat bermain game, menjalankan AI, dan menangkap gambar dengan kualitas lebih tinggi.
Skema pembiayaan yang terjangkau dan penawaran tukar tambah juga mendorong peralihan ke tingkat yang lebih mahal.
Segmen ponsel pintar premium (>₹30.000 sekitar Rp5,8 juta) telah mencapai pangsa volume tertinggi sebesar 20%.
Jika dilihat berdasarkan nilai, segmen ini menyumbang 51%, artinya lebih dari separuh uang yang dibelanjakan untuk smartphone di India dibelanjakan pada perangkat premium.
Adopsi 5G terus meningkat dan pengiriman ponsel 5G telah mencapai ketinggian baru sebesar 71%.
Hal ini tentu saja terkait dengan pertumbuhan segmen premium.
Jika dilihat dari masing-masing merek, vivo menempati posisi #1 untuk pertama kalinya dalam sejarah, berdasarkan volume ponsel yang dikirimkan pada kuartal tersebut.
Teknologi 5G yang canggih dan kamera yang mengesankan adalah hal yang mendorong vivo menjadi yang teratas.
Namun, jika dilihat dari pangsa berdasarkan nilai, Samsung terus memimpin pasar.
Harga jual rata-rata (ASP) untuk ponsel Galaxy lebih tinggi dari sebelumnya, yaitu sekitar $425 atau Rp6,8 juta.
Hal ini disebabkan oleh penjualan yang kuat dari seri Galaxy S24 (dengan AI generatif yang dipilih sebagai nilai jual), seri Galaxy A yang ditingkatkan juga berkinerja sangat baik.
Apple juga punya sesuatu untuk dirayakan, rekor kuartal di segmen premium berkat kuatnya penjualan seri iPhone 15, terutama melalui toko offline.
Apple memimpin segmen premium baik dari segi nilai dan volume.
Beberapa hal penting lainnya seperti Nothing adalah merek dengan pertumbuhan tercepat dengan peningkatan 144% dibandingkan tahun lalu (Nothing Phone (2a) sangat populer), pengiriman Motorola meningkat 58% dari tahun ke tahun (analis menyoroti pilihan material Moto dan Android UI), Pengiriman Xiaomi naik 28% YoY (cukup untuk mengamankan posisi kedua berdasarkan volume).
Selain itu, MediaTek tetap menjadi pemasok chipset dominan untuk ponsel yang dijual di India dengan pangsa 53%, meskipun Qualcomm menonjol di segmen premium dengan pangsa 35%.
Baca Juga: Top 5 India Kuartal 1-2024, Penjualan Smartphone Capai 35 Juta Unit
Pasar Smartphone India Beralih ke Model Lebih Premium
