Jakarta –

Kebanyakan wanita biasanya memalsukan orgasme saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya, serta kebanyakan pria juga menyadari hal itu. Padahal, wanita yang memalsukan orgasmenya tanpa sadar ia merugikan dirinya sendiri.

Dikutip dari Complex, ini sederet tanda-tanda wanita bila memalsukan orgasme.

Tanda-tanda Orgasme Palsu

Melakukan seks seperti melakukan pertunjukan

Jika wanita mengalami orgasme, pasti suara rintihannya terkesan halus. Namun, jika wanita menggunakan suara yang canggung dan terengah-engah seperti anjing kepanasan, kemungkinan ia sedang memalsukan orgasmenya.

Tetapi, jika eskpresi dan desahan wanita tampak terukur dan selaras, bisa jadi hal ini adalah orgasme asli tanpa dibuat-buat.

Banyak diam usai seks

Biasanya setelah melakukan hubungan seksual, pasangan akan berbicara serta berkomunikasi lebih intim. Jika wanita tidak meluapkan emosi atau rintihan saat melakukan hubungan seksual, bisa jadi ia memalsukan orgasmenya dengan cara diam seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Memasang senyum yang terkesan ‘awkard’

Saat selesai melakukan hubungan seksual, biasanya wanita dan pria akan tersenyum satu sama lain sebagai bentuk komunikasi intim atau menatap wajah pasangan sejenak. Namun jika wanita seperti memaksakan senyum dan tidak terlihat bahagia, bisa saja ia sedang berpura-pura menikmati orgasmenya.

Tidak menatap mata saat berkomunikasi

Ada kalanya setelah selesai berhubungan seksual, pasangan akan berpelukan satu sama lain. Jika pria menatap mata wanita dan menyampaikan sepatah atau dua patah kata, namun wanita malah menghindari dan tidak melakukan kontak mata hingga menundukkan kepala, bisa saja ia sedang dirundung rasa bersalah akibat berbohong mengenai orgasmenya.

Menepuk punggung saat selesai berhubungan

Meskipun terkesan hanya sebuah tepukan di punggung, namun jika disertai dengan senyum seperti merendahkan dan memberikan kata-kata semangat, hal ini bisa jadi karena wanita kasihan. Jika ia memperlakukan sang pria seperti anak kecil yang diberi ucapan selamat setelah menyelesaikan suatu kegiatan, itu tandanya sang pria telah gagal.