Pakar Sarankan WFH-Cegah Klaster Perkantoran, Netizen: Fungsi Vaksin Apa?

Jakarta –
Pemprov DKI mengungkap adanya kenaikan kasus COVID-19 klaster perkantoran. Mayoritas justru yang sudah divaksinasi COVID-19.
“Sebagian besar kasus konfirmasi COVID-19 di perkantoran terjadi pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi COVID-19,” tulis akun Pemprov DKI, Sabtu (24/4/2021).
Pada fase 2 vaksinasi COVID-19, pekerja di sektor publik menjadi sasaran penerima vaksin Corona. Salah satu dugaan melonjaknya klaster perkantoran di DKI adalah lemahnya pengawasan protokol kesehatan dan karyawan mulai diinstruksikan untuk bekerja dari kantor atau Work From Office (WFO).
Terkait kebijakan work from home (WFH) dan WFO usai vaksinasi COVID-19, netizen memberikan banyak pandangannya. Tidak sedikit yang menyerukan untuk kembali WFO karena ketika kebijakan WFH diberlakukan, orang malah tidak bekerja dari rumah tapi ada yang liburan dan keluar kota.
“Jadi pertanyaan sebenarnya: “Vaksin itu ada gunanya gk siy?”,” tulis salah satu pembaca detikcom.
Banyak yang lebih pilih WFH”Fungsi vaksin apa donk, bukannya harus tidak membahayakan yah walaupun kena setelah vaksin mohon petunjuk warga jelata ini, sesuai prokes ketat walaupun WFO ,” tulis pembaca lain, yang lebih setuju WFO diterapkan.
Pakar mengusulkan agar kebijakan WFH lebih diperketat untuk mencegah penularan Corona di kantor, tak terkecuali bagi mereka yang sudah divaksinasi.
Mereka yang lebih memilih WFH mengatakan setelah vaksin bukan berarti bebas virus, sebab masih banyak yang akhirnya positif usai vaksinasi.
“Dengan adanya WFH paing tidak bisa meminimalisir hal itu. Tdk hanya kantor swasta, kantor pemerintahan maupun Militer pun semua sudah pada WFO. Jangan sampai kasus india terjadi di Indonesia,” tulis pembaca detikcom yang menyetujui kebijakan WFH.
“Vaksin bukan obat anti corona jd sebaik nya tetap ada pembatasan 25℅ WFO dan 75℅WFH,” tambah pembaca lain.
Seperti yang diketahui, vaksin yang tersedia saat ini bertujuan untuk mencegah seseorang tertular virus Corona dan mengurangi keparahan jika terkena virus mematikan tersebut. Simak fungsi vaksin di laman selanjutnya.