Punya roadmap produk pertahanan yang cukup luas, maka bukan yang pertama bagi Norinco (China North Industries Corporation) menciptakan highly mobile Air Defence System (ADS). Seperti pada Pemeran Pertahanan World Defense Show (WDS) 2024 di Riyadh, Arab Saudi (4 – 8 Februari 2024), Norinco memamerkan jenis mobile ADS yang diintegrasikan pada sasis ranpur lapis baja beroda ban 8×8.

Baca juga: Cina Tampilkan Type 625E, Sistem Hanud Hybrid di Ranpur Lapis Baja, Spesifikasi Masih Misteri

Serupa tapi tidak sama dengan Pantsir S-1 buatan Rusia, mobile ADS yang disebut Norinco LD35 menawarkan integrasi sistem senjata dan radar dalam satu modul turret. Senjata pada Norinco LD35 berupa pandua kanon otomatis kaliber 35 mm untuk hanud jarak pendek, kemudian terdapat empat peluncur rudal hanud jarak pendek pada sisi kanan turret.

Tidak dijelaskan tentang jenis rudal yang dipasang pada LD35, namun dari desain peluncur mirip dengan TY90. Rudal Type TY90 memiliki jangkauan efektif maksimum hingga 6.000 meter dengan jangkauan ketinggian hingga 4.000 meter.

Selain rudal hanud dan kanon, pada bagian belakang turret terdapat radar 3D yang dapat dilipat ke posisi horizontal untuk bergerak. Radar 3D memiliki jangkauan deteksi 18 km dan jangkauan pelacakan 10 km. Target dapat dilacak baik dalam mode elektro-optik atau dalam mode radar. Peralatan opsional mencakup kemampuanIdentification Friend or Foe (IFF). Sistem ini biasanya akan diintegrasikan pada sistem pertahanan udara C4 secara keseluruhan, yang dapat mengalokasikan target ke sistem senjata tertentu.

Nah, kabarnya pada turret Norinco LD35 juga terdapat modul senjata laser, yang menjadikan penempatan jenis senjata baru pada segmen mobile ADS.

Dirancang untuk memberikan perlindungan udara jarak dekat yang kuat, LD35 diklaim sebagai sistem pertahanan udara self-propelled generasi baru oleh Norinco. LD35 berfungsi sebagai sistem pertahanan udara yang otonom, bergerak, dan tahan segala cuaca, menawarkan pertahanan udara untuk area vital dan unit bergerak.

Sistem ini terutama ditujukan untuk mencegat berbagai ancaman, termasuk pesawat bersayap tetap, helikopter bersenjata, rudal jelajah, dan drone, terutama yang menyerang dari ketinggian sedang, rendah, dan sangat rendah.

Sebuah video demonstrasi yang dirilis oleh Norinco memamerkan kemampuan mengesankan LD35, khususnya kanon 35 mm yang menembakkan tiga butir amunisi fragmentasi prefabrikasi “Ahide” yang dapat diprogram untuk berhasil menembak jatuh drone kecil dengan empat propeller. (Gilang Perdana)

Norinco Sky Dragon 50: “Kuda Hitam” Sistem Rudal Hanud Jarak Sedang Untuk Indonesia