JAKARTA, – Perusahaan media monitoring dan analisis data, NoLimit meluncurkan produk terbarunya yakni InSight, Selasa (11/6/2024).

Tidak hanya meluncurkan InSight, acara yang NoLimit gelar di Djakarta Theater ini juga menghadirkan diskusi terkait peranan penting Big Data dan Kecerdasan Buatan atau AI.

Dalam acara tersebut ada dua pembicara kunci yakni Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (IKP Kominfo), Usman Kansong, serta Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana.

Pada acara diskusi yang dipandu Fardila Astari, APACD Lead For Indonesia sebagai moderator, ada sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang Humas dan Public Relations.

TONTON JUGA:

Sejumlah narasumber tersebut yakni Asmono Wikan, CEO PR Indonesia Group; Ayu Purwarianti, Head of AI Center ITB 2019-2023; Steve Saerang, SPV Indosat Ooredoo dan Perhumas; Sari Soegondo, Ketua Umum APPRI; serta Thoriq Ramadani Ketua Umum IPRAHUMAS.

Baca juga: Brand Handphone yang Paling Populer di Indonesia Mei 2024

Dalam peluncuran InSight, CEO NoLimit Aqsath Rasyid Naradhipa mengatakan InSight ini merupakan produk yang NoLimit rancang untuk menjadi solusi komprehensif dalam mengelola dan menganalisis media sosial secara cepat dan lengkap.

“Di InSight kami mengumpulkan jutaan data dari ribuan entitas yang meliputi berbagai merk, pemerintahan, figur dan organisasi lainnya,” ujar Aqsath.

“Data ini memberikan gambaran yang mendalam tentang entitas-entitas tersebut berinteraksi di media sosial dan bagaimana audiens merespon mereka,” sambungnya.

Aqsath menambahkan para pengguna InSight dapat melakukan analisis yang lebih akurat dan mendalam yang tersedia dalam dua versi yakni gratis dan berbayar.

Selain itu, ada fitur unggulan dalam produk yang baru NoLimit launching ini yakni InSight Now.

“InSight Now ini kami mengombinasikan big data dan kecerdasan buatan atau AI untuk mencari tahu, menganalisis, bahkan memberikan rekomendasi dalam hitungan detik,” ungkapnya.

Aqshat menjelaskan InSight Now bisa digunakan untuk mencari tahu isu menarik di suatu daerah, informasi terkait korporasi hingga untuk isu menarik bagi konsultan public relation.

Baca juga: Luhut Sebut BTS Tak Perlu Lagi Karena Ada Starlink, Kominfo Beri Pendapat Berbeda

“Sebagai contoh kita bisa tahu apa yang sedang ramai di Jawa Timur seperti informasi, rumah orang sakti di Goa Gembyong Mojokerto, Gunung Api Raung, jalur baru lintas selatan,” kata Aqshat.

“InSight juga bisa memberikan informasi terkait korporasi dari perusahaan BUMN hingga swasta.”

“Untuk konsultan PR, InSight ini juga bisa memberitahukan isu terkini misalnya Tapera dan di dalamnya ada informasi potongan gaji, manfaat dan fungsinya, penderitaan rakyat, solusi dan lainnya,” tandasnya.

SIMAK JUGA:

Ikuti berita di Google News