
Nggak Kapok! Lagi-lagi Pesta Seks Berujung Penularan COVID-19

Jakarta –
Sebanyak 2 dari 62 orang yang ditangkap dalam pesta seks dan narkoba di Bangkok positif COVID-19. Menurut laporan, pesta yang diselenggarakan di Sauna Faros tersebut adalah pesta ‘Chemsex’ yang melibatkan obat-obatan untuk meningkatkan hasrat seks.
Seluruh petugas yang menggerebek lokasi tersebut saat itu sebanyak 30 orang diwajibkan menjalani tes COVID-19. Selain itu, kantor polisi di distrik Wang Thong Lang juga didisinfeksi sebagai tindakan pencegahan ekstra terhadap virus Corona.
Saat penggerebekan, para petugas menemukan metamfetamin dan alat kontrasepsi yaitu kondom. Dikutip dari The Thaiger.com, para pengunjung pesta dan staf juga dituntut karena melanggar protokol kesehatan.
Di Thailand, Bangkok menjadi pusat infeksi dengan ratusan kasus baru COVID-19 yang dilaporkan setiap harinya. Sebagian besar infeksi baru-baru ini berpusat di daerah ramai, seperti lingkungan kumuh, penjara, pasar, dan kamp konstruksi.
Belum lama ini, puluhan tamu VVIP di klub malam Krystal, Thailand, juga dinyatakan positif COVID-19. Di dalamnya termasuk duta besar dan seorang menteri pemerintah. Para petugas polisi dan wanita yang bekerja di klub tersebut juga ikut terinfeksi.
Pejabat Kesehatan Thailand menyoroti pelanggaran protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan oleh orang tajir di sana, menganggap bahwa mereka bisa ‘lolos’ dari ancaman infeksi.
“Orang kaya berpesta tapi orang miskin yang menanggung akibatnya,” kata Sittichat Angkhasittisiri, ketua lingkungan di daerah kumuh terbesar di Bangkok, Khlong Toey, yang dikutip dari Straits Times.
Nggak Kapok! Lagi-lagi Pesta Seks Berujung Penularan COVID-19
