Jakarta –

Seorang pria di Jerman yang berusia 40 tahun terinfeksi cacar monyet atau monkeypox. Akibat penyakit itu, hidungnya menghitam dan membusuk.

Awalnya, pria yang tidak disebutkan namanya ini pergi ke dokter setelah muncul bintik merah di hidungnya. Karena dianggap sebagai luka akibat terbakar sinar matahari saja, pria itu diperbolehkan pulang lagi.

Namun, beberapa hari kemudian luka di hidungnya itu mulai menghitam. Pria itu juga melihat luka yang berisi nanah di seluruh tubuhnya, yang sangat parah di sekitar penis dan mulutnya, seperti yang dilaporkan dalam jurnal medis infeksi Springer Link.

Menjalani Tes Cacar Monyet

Pria itu menjalani tes cacar monyet dan diberikan antivirus untuk memerangi virus di tubuhnya. Saat di rumah sakit, ia juga dites untuk berbagai penyakit menular seksual untuk pertama kalinya.

Setelah dites, hasilnya mengungkapkan bahwa pria itu juga mengidap sifilis dan HIV yang tidak terdiagnosis sebelumnya.

Sifilis yang diidapnya ternyata sudah lama dan tidak pernah terdeteksi dan membuatnya menyebar ke banyak organ. Sementara itu, tes mengkonfirmasi bahwa infeksi HIV yang dialaminya telah berkembang menjadi AIDS.

Untuk infeksi cacar monyetnya, obat antivirus yang diberikan itu cukup untuk mengeringkan luka di kulitnya. Tetapi, hanya bisa memperbaiki sebagian hidungnya yang membusuk dengan mengurangi pembengkakan.

“Kasus pria itu sangat parah karena HIV membuatnya mengalami gangguan kekebalan dan rentan terhadap nekrosis atau kematian jaringan tubuh,” tulis penulis yang dikutip dari New York Post, Kamis (18/8/2022).

Namun, dokter yang menulis artikel untuk infeksi saat ini tidak memberikan kabar terbaru soal pria itu.