755Sports.id – Baru-baru ini Nantes digugat Cardiff kembali karena kasus yang menimpa Emiliano Sala. Klub Prancis tersebut diminta ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh klub asal Liga Championship itu. Jika tuntutan diterima, dapat dipastikan jika Les Canaris harus mengeluarkan biaya yang sangat besar.

Awal tahun 2019 lalu, The Bluebirds merekrut Emiliano Sala dari Nantes. Namun transfer tersebut urung terjadi lantaran sang pemain tewas dalam kecelakaan pesawat saat perjalanan ke Inggris. Merasa dirugikan, klub Liga Championship tersebut kemudian menuntut ganti rugi.

Nantes Digugat Cardiff

Kasus Emiliano Sala sepertinya akan membuat Nantes berurusan dengan Pengadilan negara Prancis. Pasalnya, Cardiff City kembali membawa kasus tewasnya pemain Argentina itu ke pengadilan. Les Canaris dituntut membayar ganti rugi atas transfer sang pemain.

Tanggal 19 Januari 2019 lalu, Cardiff City menandatangani kontrak atas Emiliano Sala dengan kontrak senilai 15 juta euro. Penandatanganan kontrak tersebut tepat 2 hari sebelum pesawat yang ditumpangi sang pemain dinyatakan hilang. Atas kejadian itu, pihak The Bluebirds tentu yang paling dirugikan karena tetap harus membayar biaya transfer.

Selain itu, FIFA juga memberlakukan embargo transfer 3 jendela karena klub tersebut gagal membayar cicilan pertama. Demi bisa lepas dari tuntutan, pihak klub kemudian mengajukan banding pada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) namun ditolak. Akhirnya embargo tersebut dicabut setelah uang sebesar 7 juta euro dibayarkan ke Nantes.

Setelah mendapat penolakan dari CAS, klub Liga Championship tersebut juga mengunjungi Pengadilan Federal Swiss untuk meminta keadilan. Namun pengadilan Swiss memutuskan jika CAS tidak memiliki kekuatan untuk menangani klaim klub atas kerugian terhadap Nantes. Karena berbasis di Swiss, CAS mengikuti keputusan dari negaranya.

Tidak ingin menyerah, klub mencoba mencari keadilan ke pihak lain pasca tuntutannya kembali ditolak. Kini Cardiff tengah mempersiapkan tuntutan baru pada Nantes melalui pengadilan negeri Prancis. Pihak klub bersikeras jika klub asal Prancis itu harus membayar ganti rugi atas kejadian itu.

Les Canaris diharuskan membayar hingga 200 juta euro atas kasus meninggalnya Emiliano Sala. Ganti rugi yang diminta oleh klub Liga Championship tersebut sebagian kecil untuk menutupi biaya transfer. Sementara jumlah yang lebih besar diduga berkaitan dengan keuntungan yang seharusnya diterima jika Sala benar-benar menjadi pemain klub.

Tentang Kematian Emiliano Sala

Emiliano Sala dikabarkan meninggal pada Januari 2019 lalu tepatnya 2 hari setelah Cardiff mengumumkan kedatangannya. Pemain Argentina tersebut mengalami kecelakaan pesawat saat menuju ke markas The Bluebirds. Pesawat ringan yang ditumpanginya jatuh ke Selat Inggris dan merenggut nyawa sang striker.

Penyebab kecelakaan tersebut diduga karena kondisi pesawat yang tidak baik. Pesawat yang digunakan adalah Piper Malibu dengan usia saat itu sudah mencapai 35 tahun. Bahkan Emiliano Sala sempat mengungkapkan jika pesawat yang ditumpanginya tidak nyaman dan membuat dirinya takut melalui pesan suara.

Situasi kian parah saat diketahui pilot yang menerbangkan pesawat tersebut adalah pekerja paruh waktu dan tidak memiliki lisensi. Pesawat mulai hilang kontak 1 jam kemudian dan ditemukan jatuh di selat Inggris. Jenazah sang pemain baru ditemukan pada bulan Februari melalui pencarian secara pribadi.

Cardiff mengklaim jika sebenarnya pihaknya tidak bertanggung jawab atas biaya apapun. Pasalnya Emiliano Sala yang meninggal dalam kecelakaan pesawat tersebut belum diresmikan oleh pihak klub. Terlebih, diyakini jika kematian sang pemain merupakan kesengajaan dari agennya.