Musisi Senior Nomo Koeswoyo Meninggal Dunia, Ini Riwayat Sakitnya


Jakarta –
Musisi legendaris Indonesia, Nomo Koeswoyo meninggal dunia. Sebelum meninggal, kondisi kesehatannya sempat menurun beberapa hari belakangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu anaknya, Reza Koeswoyo. Menurutnya, sang ayah sudah hampir sepekan sakit.
“Bapak itu sudah tiga hari sakit, hampir seminggu sakit,” kata Reza Koeswoyo saat ditemui di RS Harapan Kota Magelang, Rabu (15/3/2023) malam, dikutip dari detikJateng.
Menurut Reza, kadar gula darah dan kolesterol Nomo cukup tinggi. Akan tetapi, Nomo tak mau dibawa ke dokter.
“Kejadian tadi pas habis jam 19.15 WIB malam itu, habis saya mandiin, saya bopong ke tempat tidur. Akhirnya bapak itu, kelihatannya pupilnya mengecil, tak lihat kok kayak nggak sadar,” katanya.
Melihat kondisi itu, Reza segera menelepon dokter dan membawa ayahnya ke rumah sakit menggunakan ambulans. Sayang, nyawa musisi senior berusia 85 tahun itu tidak terselamatkan.
Kadar Gular Darah Tinggi
Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia merupakan kondisi terlalu banyak gula dalam darah sehingga tubuh tidak cukup menghasilkan insulin.
Gula darah terlalu tinggi dan dibiarkan untuk waktu yang lama, maka dapat mengakibatkan masalah kesehatan serius. Akibat kadar gula darah tinggi ini bisa dirasakan oleh siapa saja, baik itu pengidap prediabetes, diabetes, atau yang tidak.
Dikutip dari laman Healthline, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa kadar gula darah normal yaitu berkisar antara 70 hingga 100 mg/dL saat berpuasa atau tidak makan.
Apabila kadar gula darah telah berada di angka 100-125 mg/dL berarti masuk status prediabetes, sedangkan 126 mg/dL ke atas sudah tergolong diabetes.
Terjadinya hiperglikemia dipengaruhi oleh asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
Seperti makanan tinggi karbohidrat, dan lemak jenuh, minuman bersoda, alkohol, hingga minuman berenergi yang memiliki kadar gula tambahan tinggi.
Kadar Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh juga sangat berbahaya. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati. Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat.
Kolesterol berasal dari dua sumber, yaitu makanan dan organ hati. Kolesterol juga terbagi menjadi dua jenis, yakni kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL)
Adapun kolesterol tinggi seperti dialami Nomo Koeswoyo merupakan kondisi saat kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal. Jika dibiarkan, kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah hingga memicu risiko penyakit serius, seperti serangan jantung dan stroke. Karenanya, pemeriksaan kolesterol dalam darah berguna untuk mendeteksi risiko tersebut.