Jakarta –

Kanker usus besar atau kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering ditemukan, menyusul jumlah kasus kanker payudara pada wanita dan kanker prostat pada pria. Mirip dengan ambeien, salah satu gejala kanker usus besar adalah muncul darah pada feses. Lantas, bagaimana membedakannya agar penanganan kanker bisa dilakukan sedini mungkin?

“Kondisi ini sering dijumpai karena berada diurutkan ketiga dan keempat. Kalo di laki-laki sesudah kanker paru dan prostat, kalo pada wanita sesudah kanker payudara dan serviks,” ujar Dr dr Wifanto Saditya Jeo, SpB-KBD dari RSCM saat ditemui detikcom di acara bertema kanker di Jakarta Selatan, Sabtu (6/8/2022).

Ia menjelaskan, kanker usus besar dapat terjadi di pada dua bagian tubuh seperti usus sebelah kiri dan usus sebelah kanan. Salah satu gejala awal yang dapat dirasakan adalah permasalahan ketika buang air besar. Permasalahan ini terjadi karena adanya perubahan yang dialami seperti diare atau ambeien.

Gejala Kanker Usus Besar

Salah satu gejala awal yang dapat dilihat ketika seseorang terkena kanker usus adalah adanya darah di feses. Umumnya, darah yang dikeluarkan akan tercampur dengan feses.

“Kanker usus besar biasanya ada di atas (tubuh bagian dalam), sehingga risiko tercampur dengan kotoran itu mulai ada. Jadi ketika kita buang air besar terus tercampur dengan kotoran, itu di sela-sela kotoran dan umumnya darah dari usus besar,” ucap dr Wifanto.

Apa Bedanya dengan Ambeien?

Memang, gejala berupa darah pada feses di kasus kanker usus besar mirip dengan ambeien. Namun perbedaannya, jika pada pasien kanker usus besar darah tercampur dengan feses, pasien ambeien mengalami darah menetes dari area anus karena adanya gesekan.

“Kalau ambeien kan darahnya dari bawah, jadi biasanya terpisah dengan kotoran, jadi dia cuma kayak berdarah karena digesek,” jelas dr Wifanto lebih lanjut.