Jakarta –

Penampilan terbaru pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kembali menarik perhatian. Pasalnya, Kim Jong Un kini terlihat jauh lebih kurus dari sebelumnya.

Seorang pengamat Korea Utara Sojin Lim mengungkap penyebab Kim Jong Un terlihat semakin kurus. Ia menilai Kim Jong Un tidak bisa mendapatkan asupan makanan favoritnya akibat pembatasan COVID-19 di Korea Utara.

“Kita tahu dia (Kim Jong Un) memiliki akses yang baik, ia menyukai keju, ia peminum berat, ia mendapatkan akses ke seluruh makanan cepat saji,” ungkap Sojin Lim yang juga merupakan seorang dosen Institut Studi Korea di University of Central Lancashire, yang dikutip dari Metro UK, Jumat (21/1/2022).

Makanan Kesukaan Kim Jong Un

Diketahui, Kim Jong Un sangat menyukai keju Swiss. Ia bahkan pernah dilaporkan memakan banyak sekali keju yang membuatnya kelebihan berat badan, hingga melukai pergelangan kakinya.

Tak hanya itu, Kim Jong Un juga menyukai ayam goreng, vodka Rusia, Hennessy Cognac, dan sampanye.

“Namun karena penutupan pembatasan ini, cara Kim membawa seluruh makanan ini ke Korea Utara harus terputus. Ia tak memiliki variasi (menu makanan) yang sama lagi,” lanjut dia.

Menjaga Citranya di Masyarakat

Selain itu, Lim menyinggung alasan lain yang membuat Kim Jong Un mempertahankan penampilan kurus itu untuk menjaga citranya di masyarakat. Terlebih saat ini Korea Utara sedang menghadapi kelaparan.

Lim juga menilai penurunan berat badan ini menunjukkan kalau ia ‘berempati’ dengan masyarakat.

“Jika dia mempertahankan tampilan itu (gemuk), itu hanya akan menambah keluhan masyarakat,” kata Lim.

“Ia menunjukkan pada warga, ‘saya bersama kalian, saya tidak mengambil seluruh makanan ini untuk saya sendiri, saya seperti kamu’, saya juga menderita,” imbuhnya.

Pada beberapa foto yang muncul, Kim Jong Un terlihat semakin kurus. Otoritas Korea Utara mengklaim pemimpin negara itu makan lebih sedikit demi negara yang tengah mengalami kekurangan makanan.