Modus Dokter Gadungan Susanto Lolos Seleksi RS PHC sampai Praktek 2 Tahun

Jakarta

Identitas dokter gadungan yang bertugas di RS PHC Surabaya akhirnya terbongkar. Pria bernama Susanto tersebut sudah bekerja selama dua tahun dengan gaji Rp 7,5 juta per bulan.

Aksi Susanto berawal pada April 2020. Saat itu, RS PHC Surabaya membuka lowongan pekerjaan untuk bagian Tenaga Layanan Clinic sebagai Dokter First Aid. Melihat kesempatan itu, Susanto yang hanya lulusan SMA langsung berniat untuk melamar pekerjaan tersebut.

Ia menelusuri internet untuk mencari identitas dokter yang sesuai dengan kriterianya secara random dan mengganti fotonya. Identitas yang digunakan itu milik dr Anggi Yurikno mengirimnya secara online ke e-mail HRD RS PHC Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya melamar via e-mail, saya dapatkan via internet file-filenya. File yang saya ambil dari internet saya buat daftar ke PHC,” kata Susanto saat sidang dakwaan di ruang Tirta, PN Surabaya, dikutip dari detikJatim, Rabu (13/9/2023).

“Saya nggak ada edit ijazah, semuanya asli punya beliau. Tapi saya scan, saya ganti foto,” lanjutnya.

Selain foto, Susanto juga memalsukan satu bendel data. Seluruh data ini diambil dari website Fullerton dan Media Sosial (Facebook). Data yang dipalsukan terdiri dari:

  • CV yang berisikan Surat Izin Praktik (SIP) Dokter
  • Ijazah Kedokteran
  • Kartu Tanda Penduduk
  • Sertifikat Hiperkes

LANJUTKAN MEMBACA, KLIK DI SINI

Terima kasih telah membaca artikel

Modus Dokter Gadungan Susanto Lolos Seleksi RS PHC sampai Praktek 2 Tahun