Mobil Listrik Tak Digunakan Selama Sebulan, Begini Cara Merawatnya

Artikel Oto – Selama pandemi COVID-19, aktivitas berkendara menjadi berkurang dan mobil menjadi lebih sering berada di garasi. Bagi yang memiliki mobil listrik, ada beberapa tips merawat kendaraan bertenaga setrum tersebut agar tetap awet meski jarang digunakan.

Mobil listrik mengandalkan tenaga dari baterai sehingga perlu penanganan khusus. Pada kendaraan bermesin bensin, baterai yang lama tak digunakan dengan posisi tersambung berisiko akan drop. Maka, penanganan pada mobil listrik juga akan fokus pada baterai.

Jika pada mobil konvensional disarankan mencabut aki jika cukup lama tak menggunakannya, bagaimana dengna mobil listrik? Apa saja tips merawat mobil listrik yang jarang dipakai? Pimpinan Teknis Pengembangan Sistem Sel dan Baterai Ford, Bob Taenaka, memberikan beberapa tips jika mobil listrik tak digunakan hingga sebulan. Berikut penjelasannya seperit dilansir Tempo.

Lepaskan terminal negatif baterai 12 volt

Hal ini hanya bisa dilakukan jika pemilik mobil memahami teknis mobil. Anda yang merasa awam dengan teknis mobil, sebaiknya tidak perlu melakukan hal ini.

Gunakan alat pengisian listrik lambat

Beberapa model mobil listrik, khususnya tipe BEV (Battery Electric Vehicle) dilengkapi dengan alat pengisian lambat. Silakan parkir kendaraan Anda, dan isi baterai dengan mode lambat. Alat pengisian lambat tidak mengalirkan listrik terlalu banyak, jadi kondisi baterai akan tetap aman meski Anda lupa melepaskan charger.

Baca juga: Perlukah Menggeber Gas Mobil Sebelum Mematikan Mesin?

“Jika Anda menyimpan kendaraan selama lebih dari 30 hari tanpa digunakan, kami sarankan untuk melepaskan terminal negatif baterai 12 volt,” kata Taenaka.

“Itu menghindari penipisan dan potensi kerusakan baterai, karena baterai tetap menjalankan sistem pemanasan internal (meski mobil tidak digunakan),” jelasnya.

Sumber gambar: Shutterstock

Terima kasih telah membaca artikel

Mobil Listrik Tak Digunakan Selama Sebulan, Begini Cara Merawatnya