Mobil Dewi Persik Terobos Bus Way TransJakarta, Ini Kronologinya

Mobil Dewi Persik terobos bus way beberapa waktu lalu dan kejadian ini langsung menarik perhatian para masyarakat khususnya warganet. Dewi Persik atau yang lebih akrab dipanggil DP menjadi tranding topic beberapa hari ini karena mobilnya yang menerobos jalur bus way. Banyak kabar yang beredar di masyarakat mengenai penyebab terjadinya hal ini.

Mobil Dewi Persik terobos bus way

Akhir-akhir ini, ramai pemberitaan mengenai Dewi Persik atau DP. Bukan karena aksinya di panggung atau di TV maupun yang berkaitan dengan pekerjaannya, melainkan soal mobil DP yang diketahui menerobos jalur busway.

Peristiwa ini bahkan telah ramai di media sosial. Dikatakan bahwa peristiwa tersebut akan masuk ke jalur hukum. Berikut informasi terkini mengenai peristiwa mobil Dewi Persik Terobos bus way.

Kronologi peristiwa masuknya mobil DP ke jalur busway

Peristiwa ini terjadi pada Jumat, tanggal 24 November 2017 sekitar pukul 19.10 WIB. Pada saat itu situasi lalu lintas dari arah Ragunan sedang padat.

Mobil Jaguar bernomor polisi B 12 DP memaksa masuk jalur bus way, TransJakarta secara tiba-tiba dan mobil tersebut berhenti tepat di hadapan petugas penjaga portal bernama Hari.

Mobil itu meluncur seakan-akan hendak menabrak dan kemudian berhenti, membuka kaca samping. Pengendara mobil itu pun langsung mengatakan jika dirinya sedang mengawal dan hendak lewat.

Melihat hal tersebut, penjaga pun menghampiri mobil dan mengingatkan pada pengendara. Ternyata, di dalam mobil tersebut juga ada penyanyi dangdut, Dewi Persik. Pengemudi mobil itu terus bersikeras ingin menerobos karena sedang terburu-buru.

Diketahui jika pengemudi mobil ternyata adalah Angga yang merupakan asisten pribadi sekaligus suami dari DP. Situasi pun semakin tak terkendali karena adanya cekcok.

Para ojek di sekitar pun penasaran hingga mendatangi dan ikut menyalahkan pengendara yang seenaknya menerobos. Penjaga itu meminta agar mobil DP dimundurkan dan keluar dari jalur bus way.

Meskipun mobil tersebut sudah keluar tapi kemudian berhenti lagi dihadapan petugas. Angga sempat memaki penjaga dan orang-orang yang mengeroyoknya, bahkan hampir terjadi adu fisik.

Pihak TransJakarta pun tidak tinggal diam. Mereka berkoordinasi dengan personel lapangan dan Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat).

Baca juga: Benarkah Agnes Mo Pacaran Dengan Artis Hollywood?

Kekecewaan DP terhadap masyarakat yang main hakim sendiri

Peristiwa yang terjadi pada DP ternyata menyita banyak perhatian masyarakat.

Ketika peristiwa mobil Dewi Persik Terobos bus way terjadi, banyak ojek atau orang sekitar yang langsung datang dan mengerumuni Angga beserta DP. Bahkan, mereka menuduh dan menyoraki DP karena pelanggaran lalu lintas yang dilakukannya itu.

Sebenarnya, DP hendak menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi namun masyarakat tidak mau tahu dan sudah terlanjut menuduh Angga beserta DP.

Atas peristiwa ini, DP merasa kecewa dengan sikap masyarakat yang main hakim sendiri. Mereka tidak memberikan kesempatan baginya untuk menjelaskan alasan mengapa DP masuk ke jalur busway.

Beberapa sumber mengatakan bahwa Angga terpaksa masuk ke jalur busway karena sedang membawa asisten DP yang sedang sesak napas karena penyakit asma, sehingga ia harus dibawa ke rumah sakit.

DP juga mengatakan jika keputusannya untuk mengambil jalur busway berasal dari polisi yang mengawalnya. Hanya saja, polisi yang mengawalnya ketinggalan jauh di belakang karena padatnya jalan raya.

Mendengar pernyataan tersebut, penjaga itu pun tidak percaya dan justru menganggap DP telah berbohong. Hal inilah yang membuat DP merasa kecewa karena mereka tidak diberikan kesempatan untuk menjelaskan alasan atas kejadian tersebut.

Keterangan polisi terkait peristiwa DP

Peristiwa yang menyeret nama penyanyi dangdut papan atas ini sepertinya akan diselesaikan dengan jalur hukum. Mengingat pernyataan dari DP yang juga berkaitan dengan aparat kepolisian.

DP menjelaskan bahwa alasan mengapa dirinya dan sang asisten berani masuk jalur busway karena sedang mengantarkan asistennya yang sedang asma. Bahkan, ia juga mengatakan jika ada pengawal yang berasal dari anggota kepolisian yang membuatnya berani menerobos jalur busway.

Hanya saja, polisi tersebut tertinggal jauh di belakang karena padatnya jalan raya pada saat itu. Penjaga jalur busway itu pun mempertanyakan hal tersebut.

Apabila memang benar DP dikawal untuk urusan yang mendesak, seharusnya para penjaga mendapatkan informasi atau komunikasi dari polisi. Meskipun hampir menerobos, tapi DP tidak diberi surat tilang karena memang kondisi mobil yang belum masuk jalur.

Polisi yang menangani kasus ini membantah pernyataan dari DP yang mengatakan hendak mengantarkan asisten yang sedang asma. Polisi menyatakan jika di mobil tersebut hanya ada Angga dan DP, sedangkan asisten yang asma tidak terlihat ada di dalamnya.

Terkait dengan kawalan polisi, Kombes Halim Panggaran telah meminta pernyataan anggotanya. Tidak ada anggota polisi yang bertugas di sekitar tempat kejadian yang mengawal DP. Ia pun akan menindak tegas kasus ini jika benar tidak ada anggota polisi yang mengawal.

Namun, jika benar ada anggota polisi yang mengawal, seharusnya ia mengantarkan sampai rumah sakit. Halim pun akan menerima kedatangan DP yang hendak menyelesaikan permasalahan ini.

Rencananya, DP akan datang dan menjelaskan jika memang benar ada anggota polisi yang mengawalnya.

Kata wakil gubernur Jakarta untuk DP

Nama DP kembali menjadi sorotan. Kali ini tidak berkaitan dengan pekerjaan, tapi tentang Mobil Dewi Persik Terobos bus way sebagai pelanggaran lalu lintas.

Video kejadian pun beredar viral di media sosial. Terlihat Angga yang merupakan pengendara mobil sekaligus suami DP sedang beradu argumen dengan petugas atau penjaga jalur TransJakarta.

Tidak hanya masyarakat biasa yang membicarakan masalah ini. Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno juga tidak ketinggalan dalam memberikan pendapatnya. Beliau mengatakan jika peristiwa yang terjadi pada DP dan petugas itu hanya masalah miss komunikasi.

Pengalaman yang dimiliki Sandiaga Uno mengenai hal ini membuatnya memahami miss komunikasi yang sedang terjadi. Kuncinya hanyalah dikomunikasikan dengan baik. Sisi positif dari peristiwa tersebut adalah memberikan pembelajaran bagi semua orang bahwa tidak boleh masuk jalur busway. Terlebih dengan pekerjaan DP yang merupakan public figure.

Bahkan, Sandiaga berkeinginan untuk mengangkat DP menjadi Duta Kepatuhan Lalu Lintas. Meskipun demikian, Sandiaga tidak membenarkan apa yang dilakukan DP dengan menerobos jalur busway. Kecuali untuk kepentingan Presiden dan sudah mendapatkan izin dari jajaran petugas yang berkaitan.

Jalur busway bukanlah jalur umum yang bisa dilalui siapa saja, kecuali Presiden, Wakil Presiden dan kepentingan yang emergency, itu pun atas izin petugas.

Menanggapi pernyataan Wakil Gubernur tersebut, DP pun merasa belum pantas untuk dijadikan Duta Kepatuhan Lalu Lintas. Dirinya sangat berterima kasih karena telah dipercaya untuk menjadi duta.

Hanya saja DP merasa belum memiliki kapasitas yang baik untuk menjadi seorang duta dengan segala tanggung jawabnya. Hal ini diungkapkan DP melalui akun instagram pribadinya.

Demikian informasi terupdate mengenai mobil Dewi Persik terobos bus way beberapa waktu lalu.

Terima kasih telah membaca artikel

Mobil Dewi Persik Terobos Bus Way TransJakarta, Ini Kronologinya