Artikel Oto – Rem pada mobil berperan penting terhadap keselamatan berkendara. Sistem pengereman dapat mencegah terjadinya kecelakaan. Komponen tersebut dianggap bagian yang vital dan wajib dilakukan pengecekan agar kondisinya tetap prima. Namun, terkadang pengemudi menemukan masalah pada bagian rem. Salah satunya adalah mobil yang bergetar saat di rem dalam kecepatan tinggi.

Menanggapi hal ini, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan bahwa sistem pengereman yang bergetar ini terjadi akibat kondisi piringan cakram yang sudah bergelombang. Piringan cakram tersebut tentunya memiliki suhu yang panas akibat gesekan terhadap komponen pada sistem pengereman. Hal ini dianggap lumrah dan normal. Namun, terkadang ada beberapa bagian yang menerima suhu dingin secara mendadak, sehingga menyebabkan deformasi pada piringan cakram. Hambatan akibat proses deformasi ini bisa terjadi sampai ke pedal, bahkan setir apabila kondisinya parah.

Baca Juga: Cek Bagian Ini Jika Pedal Rem Terasa Naik Turun Sendiri Pas Lagi Jalan

“Akibat piringan cakram yang bergelombang, sehingga saat mengerem rambatannya bisa sampai ke pedal dan setir.” ujar Didi dilansir dari Kompas.com.

Untuk mencegah mobil bergetar saat di rem akibat deformasi piringan cakram, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Apabila piringan cakram masih dalam kondisi tebal, pemilik mobil bisa melakukan pembubutan agar piringan cakram kembali normal. Namun, ketika piringan cakram dalam kondisi tipis, pemilik mobil disarankan untuk mengganti piringan cakram dengan yang baru.

Selain piringan cakram yang bergelombang, bearing roda yang aus juga bisa menjadi penyebab mobil bergetar ketika melakukan pengereman. Hal ini biasanya terjadi apabila jam terbang mobil sudah tinggi. Bearing roda yang aus membuat putaran hub roda menjadi oleng, sehingga berdampak pada permukaan cakram yang tidak merata.