Mitos dan Fakta Seputar Jelqing, Teknik Pijat untuk Memperbesar Ukuran Mr P

Daftar Isi

Jakarta

Ukuran penis sering menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kepercayaan diri seorang pria. Karena itu tak heran jika banyak pria yang rela melakukan apa saja untuk bisa memperbesar ukuran penisnya.

Adapun salah satu metode yang paling lawas dan umum dilakukan yakni jelqing. Jelqing adalah sebuah metode peregangan dengan cara menarik-narik penis. Konon, teknik ini dapat membantu pria menambah ukuran dan ketebalan penisnya.

Bagaimana cara melakukannya? Lalu, apakah jelqing benar-benar efektif untuk membesarkan alat vital?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Melakukan Jelqing

Tidak ada metode yang sepenuhnya benar atau salah untuk melakukan peregangan jelqing. Intinya, Anda hanya perlu melakukan peregangan secara perlahan dengan menarik mulai dari pangkal hingga ke kepala penis.

Dikutip dari Healthline, berikut teknik jelqing yang umum dilakukan:

  • Buat lingkaran/huruf O menggunakan telunjuk dan ibu jari pada satu tangan, atau menyerupai simbol ‘ok’.
  • Letakkan tangan berbentuk O tersebut pada pangkal penis, kecilkan ukuran lingkaran sampai terasa sedikit tekanan pada penis.
  • Perlahan, gerakkan tangan dari pangkal menuju kepala penis sambil tetap mempertahankan tekanan.
  • Longgarkan genggaman saat mencapai kepala penis. Ulangi gerakan tersebut selama 20 menit dalam sehari.

Apakah Jelqing Efektif Memperbesar Penis?

Jawaban singkatnya, ya dan tidak. Sejauh ini belum ada studi yang secara ilmiah dapat membuktikan efektivitas jelqing. Namun, beberapa yang sudah mencoba mengaku jelqing bisa memperbesar ukuran dan ketebalan penis mereka.

Di sisi lain, terdapat sejumlah studi yang mengungkapkan efek ‘menarik’ penis untuk memperbesar ukurannya. Studi pada 2011 mengungkapkan alat peregang penis bisa menambah ukurannya hingga 1 inci (2,5 cm) jika digunakan setidaknya selama 9 jam sehari selama 3 bulan.

Sementara, penelitian lain pada 2013 menemukan meregangkan penis menggunakan alat dapat dilakukan untuk mengatasi kelainan bentuk pada penis, tapi tidak bisa membuatnya bertambah panjang maupun tebal.

Amankah untuk Dilakukan?

Sama seperti metode memperbesar penis lainnya, jelqing memiliki risiko sendiri. Adapun risiko yang dapat terjadi antara lain memar, nyeri pada sekujur batang penis, iritasi kulit, luka, hingga disfungsi ereksi.

Ahli urologi dari NYU Langone Health, Seth Cohen, MD, juga tidak menganjurkan jelqing untuk memperbesar ukuran penis.

“Banyak orang-orang yang datang menemui saya dengan keadaan penis yang rusak akibat melakukan latihan tersebut,” ujarnya dikutip dari Men’s Health, Selasa (12/9/2023).

“Memberitahu seseorang bahwa penisnya rusak secara permanen akibat latihan tersebut merupakan salah satu aspek yang paling tidak menyenangkan dalam pekerjaan saya,” tandasnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Mitos dan Fakta Seputar Jelqing, Teknik Pijat untuk Memperbesar Ukuran Mr P