Jakarta –

Seorang wanita di Paris, Perancis diperkosa oleh seorang pria yang seharusnya dideportasi. Dilaporkan oleh Dailymail, peristiwa tersebut terjadi di Rumah Sakit Cochin, Paris pada 27-28 Oktober lalu.

Korban yang saat itu sedang menjalani perawatan darurat akibat cedera otak yang dideritanya, diperkosa pukul 4 pagi waktu setempat. Beruntungnya, wanita tersebut ditemukan oleh perawat dan pelaku ditangkap oleh kepolisian satu jam setelah insiden.

Media Prancis mengatakan tersangka membawa kartu bank korban. Polisi sudah mengenali tersangka yang berusia 22 tahun dan ia didakwa atas kejahatan pemerkosaan.

Pria itu menggunakan banyak identitas dan tunduk pada dua perintah pengusiran untuk meninggalkan Prancis dengan dua nama berbeda. Untuk sementara, kewarganegaraan pelaku belum diungkap.

Pengacara korban Laura Abecassis, mengatakan bahwa dirinya sudah melayangkan tuntutan karena sudah mengancam nyawa kliennya. Sebab, kejadian tersebut menimbulkan trauma ganda, baik karena kejadiannya maupun situasinya (berada di RS).

“Dia (korban) ingin memahami bagaimana tindakan yang sangat serius ini bisa terjadi seperti itu di lembaga publik,” ujar Laura.

Saat ini, jaksa dapat meminta penyelidikan atas keadaan di mana penyerangan terjadi karena pengaduan wanita tersebut. Sementara, pihak RS mengonfirmasi bahwa seorang pasien mengalami serangan tersebut namun enggan berkomentar terkait penyelidikan yang sedang berlangsung.

Apa itu Cedera Otak?

Dikutip dari Mayo Clinic, cedera otak biasanya terjadi akibat pukulan keras atau hentakan ke kepala atau badan. Benda yang menembus jaringan otak, seperti peluru atau pecahan tengkorak, juga dapat menyebabkan cedera otak. Cedera ini bersifat traumatis.

Cedera otak ringan dapat mempengaruhi sel-sel otak Anda untuk sementara. Cedera otak yang lebih serius dapat menyebabkan memar, jaringan robek, pendarahan, dan kerusakan fisik lainnya pada otak. Cedera ini dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang atau kematian.

NEXT: Gejala Cedera Otak