Shopee Affiliates Program

Mewabah di India, dari Mana ‘Jamur Hitam-Putih-Kuning’ Mendapat Namanya?

Jakarta

Belakangan heboh infeksi jamur hitam, jamur kuning, hingga jamur putih yang dikaitkan dengan penyakit mukormikosis. Menteri Pupuk dan Kimia India Sadananda Gowda meluruskan, penamaan warna-warni infeksi jamur tersebut tampak tidak pas karena menimbulkan kerancuan.

Diakuinya, tak sedikit yang akhirnya salah menilai jamur hitam atau jamur putih yang dimaksud adalah jamur golongan lain. Sebenarnya dari mana sih awal mulanya penamaan infeksi jamur hitam, jamur putih, hingga jamur kuning?

“Nah kelihatannya istilah jamur, kuning, hitam, dan putih itu dikaitkan dengan warna cairan, warna cairan tubuh yang keluar dari rongga sinus pasien yang mengalami mukormikosis,” jelas Sadananda, dalam konferensi pers Black Fungus PDPI, Kamis (3/6/2021).

“Ada periode ketika pasien itu mengeluarkan cairan atau kita bilang seperti lendir gitu ya, semacam lendir dari rongga hidung atau rongga sinus,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan ada masa di mana warna putih tersebut berubah menjadi kuning hingga di periode tertentu berubah lagi menjadi warna hitam. Maka dari itu, ia menjelaskan infeksi jamur hitam lebih tepat disebut dengan jamur yang menyebabkan kelainan berwarna hitam.

Menurutnya, di Indonesia sudah pernah terjadi laporan infeksi mukormikosis. Namun, jumlahnya tidak signifikan seperti yang terjadi di India dan tercatat sebelum pandemi Corona.

“Pernah ada laporan kasus tetapi memang kita temukan sebelum pandemi, jumlahnya tidak banyak mungkin setahun itu kalau dikumpulkan seluruh indonesia tidak sampai 50,” kata dia.

Ia tetap mewanti-wanti jika penyakit ini sangat fatal karena angka kematian sangat tinggi. Bagi yang terpapar dan tidak segera mendapat pertolongan, di banyak kasus, nyawanya tidak bisa tertolong.


Terima kasih telah membaca artikel

Mewabah di India, dari Mana ‘Jamur Hitam-Putih-Kuning’ Mendapat Namanya?