Jakarta –

Content creator Siskaeee mengaku pernah bercinta dengan lebih dari 200 pria. Ia mencatat nama-nama pria yang pernah berhubungan seks dengannya. Hal itu ia sampaikan dengan santai dalam perbincangannya bersama aktris Nikita Mirzani.

Sejumlah netizen kemudian mengaitkan pengakuan tersebut dengan kemungkinan ‘hiperseks’, atau yang secara awam kerap dipahami sebagai kecenderungan untuk ingin berhubungan seks terus-menerus, bahkan mencapai tahap kecanduan. Lantas sebenarnya secara medis, bagaimana sih hiperseks diartikan?

Dikutip dari laman Mayo Clinic, perilaku seksual kompulsif terkadang disebut sebagai hiperseksualitas atau kecanduan seksual. Orang dengan kondisi ini secara intens memiliki fantasi, dorongan, atau perilaku seksual yang tidak dapat dikendalikan. Akibatnya, orang tersebut mengalami masalah kesehatan, atau pekerjaan dan hubungan dengan orang sekitarnya terganggu.

Perilaku seksual kompulsif mungkin melibatkan berbagai jenis pengalaman seksual yang memberikan kenikmatan. Contohnya seperti masturbasi, berganti-ganti pasangan seksual, penggunaan pornografi atau pembayaran untuk seks. Jika hal-hal ini sudah menjadi fokus utama dalam kehidupan sehari-hari dan sulit dikendalikan, kemungkinan besar perilaku tersebut sudah tergolong perilaku seksual kompulsif.

Beberapa tanda hiperseks berupa:

• Ada fantasi, dorongan, dan perilaku seksual yang berulang dan intens yang menyita banyak waktu, terasa seolah-olah muncul di luar kendali.
• Ada perasaan terdorong atau terdesak untuk melakukan perilaku seksual tertentu, merasakan pelepasan ketegangan setelahnya, namun juga merasa bersalah atau menyesal mendalam.
• Ada upaya untuk mencoba mengurangi, namun tidak berhasil untuk mengurangi atau mengendalikan fantasi, dorongan, atau perilaku seksual.
• Ada kecenderungan menggunakan perilaku seksual kompulsif sebagai pelarian dari masalah lain, seperti kesepian, depresi, kecemasan, atau stres.
• Terus-menerus melakukan perilaku seksual meskipun muncul masalah serius seperti terganggunya hubungan dengan orang terdekat, masalah di tempat kerja, masalah keuangan, atau masalah hukum.
• Kesulitan membuat dan menjaga hubungan yang sehat dan stabil.