Shopee Affiliates Program

Menkes Yakin RI Masih Bebas Transmisi Komunitas Omicron, Ini Sebabnya

Jakarta

Terkait temuan varian Omicron di Indonesia, Kementerian Kesehatan menyebut tidak ada transmisi komunitas. Kasus-kasus yang dilaporkan hingga kini seluruhnya adalah kasus impor, ditulari oleh orang yang sempat melakukan perjalanan ke luar negeri. Mengapa bisa yakin RI nihil transmisi komunitas varian Omicron?

“Jadi yang confirm itu pasti sudah genome sequence. SGTF (S Gene Target Failure) hanya sebagai marker, jadi statusnya probable. Yang kedua kita genome sequence random kita lakukan ke seluruh kabupaten/kota terutama yang ada kenaikan,” ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, saat ditemui di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (22/12/2021).

“Sampai sekarang memang kita belum temukan adanya varian Omicron dari kabupaten/kota yang kita lakukan genome sequencing,” sambungnya.

Menkes menambahkan, hingga kini random testing untuk melacak varian Omicron di Indonesia dilakukan di kabupaten dan kota dengan kenaikan kasus COVID-19 yang tinggi.

Hasil positif COVID-19 bakal ditindak lanjuti dengan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendeteksi apakah kasus tersebut disebabkan varian Omicron.

“Random testing itu dilakukan ke kota-kota yang kenaikannya tinggi. Jadi kalau ada kenaikannya cukup tinggi, kita random testing. Guideline WHO sekitar 5 persen dari total yang positif itu di-WGS. Kita di atas itu, sekitar 10 persenan. Karena kasus kita sehari 300,” ujar Menkes.

“Sekarang sudah lebih banyak pelaku perjalanan luar negeri karena banyak sekali yang datang. Itu semua yang positif kita WGS,” pungkasnya.


Terima kasih telah membaca artikel

Menkes Yakin RI Masih Bebas Transmisi Komunitas Omicron, Ini Sebabnya