Menkes Singgung Kepercayaan Vaksin Corona di Masyarakat

Jakarta

Vaksinasi COVID-19 di Indonesia akan mulai dilaksanakan pada 13 Januari mendatang. Namun, masih banyak orang yang merasa enggan untuk disuntik vaksin Corona.

Padahal untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap COVID-19, sebanyak 60-70 persen penduduk Indonesia harus divaksinasi. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun menyinggung soal masalah kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Corona.

Budi menjelaskan, vaksinasi COVID-19 tak hanya bertujuan untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga orang di sekitar kita dari risiko infeksi virus Corona. Maka dari itu, vaksinasi COVID-19 perlu dilakukan.

“Banyak orang berpikir vaksinasi itu untuk melindungi diri kita sendiri, bukan itu. Itu melindungi keluarga kita, melindungi tetangga kita, melindungi bangsa dan rakyat kita, dan melindungi seluruh umat manusia,” kata Budi dalam sebuah webinar yang diselenggarakan UNPAD, Sabtu (9/1/2021).

“Ini sangat manusiawi. Ayo kita lakukan dan dukung program vaksinasi ini,” lanjutnya.

Sebelumnya, Budi mengatakan bahwa rencananya dalam waktu 15 bulan sebanyak 70 persen penduduk Indonesia bisa disuntik vaksin Corona. Vaksin tersebut pun akan dipastikan keamanan dan kemanjurannya sebelum diberikan kepada masyarakat.

“Jadi dari 269 juta orang di Indonesia yang di atas 18 tahun itu ada 188 juta orang. Kalau kita keluarkan yang masuk kategori eksklusi, seperti ibu hamil, komorbidnya tinggi, dan pernah kena COVID itu (jadi) ada sekitar 181 juta orang. 181 juta orang ini yang menjadi target vaksinasi kita,” jelasnya.



Terima kasih telah membaca artikel

Menkes Singgung Kepercayaan Vaksin Corona di Masyarakat