Jakarta –

Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengisyaratkan Peraturan Pemerintah (PP) Kesehatan akan disahkan presiden Joko Widodo (Jokowi) bulan ini. Aturan tersebut merupakan turunan terkait pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan atau UU Kesehatan.

“Mudah-mudahan bulan ini bisa keluar (RPP Kesehatan). Insyaallah Bapak Presiden dalam waktu segera bisa mengeluarkan. Iya (bulan ini),” ujar Menkes kepada wartawan dalam acara puncak Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2024 di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2024).

“Di undang-undang yang baru, kita masukkan lebih ketat lagi aturan-aturan mengenai larangan merokok. Ada yang dibatasi jamnya, dibatasi mengenai rokok elektronik, kita batasi juga iklan-iklan luar dekat sekolah itu sudah banyak kita pasang,” sambungnya.

Dengan adanya aturan baru ini, lanjut Menkes, dapat menekan angka perokok aktif yang menurut Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) telah menyentuh angka 70 juta orang dengan 7,4 persen di antaranya berusia 10-18 tahun.

“Karena ini mengenai, kan banyak kita lihat perokok-perokok muda itu juga diatur,” ujar Menkes.

Menkes mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) seluruh Indonesia untuk ikut serta memangkas angka perokok, utamanya dengan program-program positif yang mampu menyadarkan bahwa merokok bukan hal yang keren. Menurutnya, jika hanya sekadar larangan merokok, masyarakat Indonesia, khususnya anak muda akan memberontak dan menjadikan kebijakan tersebut kurang efektif.

“Pelarangan pasti kita lakukan. Tapi lebih efektif kalau anak-anak merasa ya ini (rokok) nggak gaya. Oh, ngerokok nggak cool deh, aku nggak ngerokok, aku sukanya makan salad,” kata Menkes.

“Umat manusia apalagi anak muda, gue juga pernah muda. Makin dilarang makin suka mereka melanggar. Itu yang harus teman-teman Pemda, termasuk Kementerian Kesehatan mempelajari bagaimana kita mengubah perilaku anak-anak muda kita bahwa itu adalah perilaku zaman dulu, perilaku tidak gaya,” sambungnya

NEXT: RPP Kesehatan juga mengatur gula pada minuman manis