Menkes Bicara Prediksi Kasus COVID-19 Pasca Kraken Masuk RI

Menkes Bicara Prediksi Kasus COVID-19 Pasca Kraken Masuk RI

Jakarta

COVID-19 subvarian Omicron XBB 1.5 atau Kraken sudah terdeteksi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Varian Kraken dikhawatirkan menjadi pemicu peningkatan kasus di RI.

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyebut berkaca pada tren COVID-19 di banyak negara, varian Kraken memicu peningkatan kasus karena penularannya yang cepat. Akan tetapi, tingkat rawat inap sejauh ini dilaporkan rendah.

“Karena Kraken kita amati dia itu penularannya memang cepat, tapi lemah. Artinya, hospitalisasinya nggak tinggi,” ujar Budi ditemui detikcom di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).


Bakal Ada Peningkatan Kasus?

Budi menuturkan, varian baru Kraken harus diwaspadai. Mengingat perkembangannya pesat dan memicu peningkatan kasus.

“Saya mau terangin nih ke teman-teman ya, bahwa (kenaikan) gelombang itu di seluruh dunia bukan karena mobilitas, Bukan karena Imlek, bukan karena Lebaran, bukan karena apa,” kata Budi

“Tapi karena ada varian baru. Jadi yang mesti hati-hari yang kita lihat adalah, kalau ada varian baru perkembangannya (kasus) pesat,” lanjutnya.

Terkait seberapa tinggi kenaikan kasus akibat varian Kraken, Budi belum bisa memprediksinya. Sebab, pihaknya baru melakukan tracing terhadap kontak erat kasus tersebut.

“Aku belum bisa tebak ya. Karena baru kontak eratnya baru kita kejar,” kata Budi.

“Tapi yang mesti kita tahu ya, surveilans-nya sudah bagus. Kita cepat sekali tahu Kraken masuk ke Indonesia,” bebernya.

Terima kasih telah membaca artikel

Menkes Bicara Prediksi Kasus COVID-19 Pasca Kraken Masuk RI