Meninggal Bersama Saat Isoman COVID-19, Kisah Pasangan Ini Bikin Haru

Jakarta

Kejadian tragis menimpa gadis berusia 11 tahun. Ia menemukan ayah dan ibunya meninggal saat menjalani isolasi mandiri bersama di ruang bawah tanah.

Keduanya ditemukan meninggal dalam kondisi berbaring di tempat tidur, beberapa hari setelah menjalani karantina. Adalah Erika dan Scott Grennman, mereka yang berusia 40 tahun terpaksa menghindari sang putri, anak satu-satunya.

Namun, beberapa teman keluarga mereka mengklaim sang ibu dari anak tersebut sebenarnya sudah dibawa ke rumah sakit sebelum meninggal mengalami gejala COVID-19, ia disebut kembali pulang untuk isolasi mandiri di rumah dan ternyata suaminya juga positif Corona.

Kepolisian setempat mengonfirmasi kasus meninggalnya pasangan tersebut di 18 Februari lalu. Pihak keluarga membagikan kisah ini dalam postingan Facebook, mengungkapkan rasa dukanya dan memohon doa.

“Tolong doakan keluarga saya. Kami kehilangan adik perempuan saya dan suaminya hari ini. Hari yang menyedihkan,” pinta Anna Nance Bulliner, saudara sang ibu, dikutip dari Daily Star.

Meski belum dijelaskan gejala COVID-19 yang dialami pasangan tersebut, kepergian pasangan ini menjadi sorotan warga setempat karena meninggalkan anak semata wayangnya.

“Dia dinyatakan positif tetapi mereka mengirimnya pulang dan kemudian suaminya di rumah dengan hasil tes positif COVID, jadi mereka berdua dikarantina,” kata Duy.

“Kehilangan kedua orang tua pada satu waktu yang Anda tahu untuk anak berusia 11 tahun, sungguh tragis,” kata seorang warga setempat.

Beberapa waktu lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat menyarankan setiap pasien COVID-19 yang isolasi mandiri, perlu menyediakan pulse oximeter untuk terus memantau kondisi. Hal ini disebut WHO bisa menunjukkan apakah seseorang bisa dirawat di rumah atau perlu perawatan RS.

Terima kasih telah membaca artikel

Meninggal Bersama Saat Isoman COVID-19, Kisah Pasangan Ini Bikin Haru