
Menilik Kontrol Gerakan yang Dipatenkan Samsung Untuk Ponsel Layar Lipatnya

Jakarta, – Akhir-akhir ini, Samsung sudah bersikeras berusaha dalam penggarapan smartphone layar lipat besutannya agar menjadi mainstream. Selain itu, Samsung juga membuat ponsel foldablenya itu lebih terjangkau lantaran perangkat yang akan datang ini disinyalir bakal dibanderol dengan harga lebih “ramah di kantong” disbanding pendahulunya.
Tak hanya soal harga, fitur dan fungsionalitas juga memainkan peran utama dalam pembuatan smartphone foldable ini, dan Samsung memiliki beberapa triknya.
Awal bulan ini, melalui Patently Apple, paten raksasa Korea Selatan telah mengungkap bahwa Samsung dapat mengerjakan konsep smartphone lipat baru yang menggunakan tombol fungsi dan gerakan khusus yang dapat diprogram. Ilustrasi yang diajukan bersama dengan petunjuk paten tentang kemungkinan posisi tombol serta perluasan fitur ke ponsel gaya flip.
Meski tak disebutkan secara eksplisit, tombol tersebut diharapkan bersifat fisik tetapi tersirat melalui kontrol gerakan pengguna. Memperjelas terkait hal ini, Samsung mengatakan bahwa dalam satu perwujudan, sinyal input gerakan kemungkinan terkait dengan pola gerakan jari. Misalnya, sinyal input gerakan menggesek dapat dihasilkan melalui gerakan menggesek. Seperti yang dihimpun dari Gizmochina.
Baca juga:Teaser Event Samsung Galaxy Unpacked 2021 Bocor
Dalam contoh lain, Samsung mencatat bahwa gerakan menggesek mungkin merupakan gerakan jari dalam keadaan terbuka perangkat elektronik yang melibatkan menyentuh bagian tertentu dari permukaan sisi pertama 200c, bergerak ke arah sumbu y positif atau arah sumbu y negatif, dan melepaskan.
Gerakan gesek memungkinkan sinyal input kunci dihasilkan secara berurutan melalui tombol tepi pertama yang diatur pada permukaan sisi pertama 200c, dan sinyal input kunci ini dapat dikenali sebagai sinyal input gerakan gesek.
Tonton juga video di bawah ini:
[embedded content]Menilik Kontrol Gerakan yang Dipatenkan Samsung Untuk Ponsel Layar Lipatnya
