
Mengurus Lansia Susah Gampang Seperti Mengurus Anak Kecil

Jakarta –
Pukul 08.00 pagi di sebuah rumah di bilangan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Tampak belasan lansia tengah berjemur menikmati kehangatan sinar matahari. Beberapa di antara mereka juga tampak berolahraga ringan dengan menggerakkan anggota tubuh semampunya.
‘Rumah Kita’ yang dinyanyikan grup musik legendaris God Bless seolah berkisah tentang kehidupan para lansia ini. Bagi para lansia ini, tempat yang ditinggali sekarang adalah rumah tempat mereka menghabiskan hari-harinya.
Para perawat dengan wajah cerianya menghibur oma-opa yang sudah sulit berdiri itu. Bagi para lansia ini perawat ini adalah ‘keluarga’ yang peduli pada mereka.
Nita (32) adalah salah satu perawat yang merawat para lansia di Kanopi Home Nursing. Sudah 1 tahun Nita mendedikasikan dirinya untuk melayani opa-oma mulai dari menyuapi makanan, membantu jalan, hingga memandikannya.
Nita merantau dari Majalengka ke Jakarta untuk bekerja sebagai perawat lansia yang sakit dan tinggal di sana. Dia selalu menemani penghuni rumah tersebut 24 jam non-stop.
“Saya merantau dari Majalengka ke sini, tinggal di Kanopi Nursing Home. Pulangnya itu 6 bulan sekali.
Pulang 1 minggu,” kata wanita yang memiliki 2 anak ini.
Merawat lansia bukanlah hal yang mudah bagi Nita. Namun mengurus mereka merupakan hal yang mulia baginya. Seperti merawat orang tua sendiri.
“Jadi seperti ke orang tua saja terobati kangennya. Karena merawat orang tua pekerjaan paling mulia menurut saya. Karena susah-susah gampang seperti mengurus anak, lebih dari mengurusi anak bayi,” kata Nita saat berbincang dengan tim Sosok, detikcom.
“Kalau lagi rewel. Misalkan mandi tidak mau. Mandi kan harus, dibujuknya ya Allah terkadang harus cukuran dulu kumisnya, jenggotnya terkadang rambutnya juga supaya dia mau, karena gatel baru mau.
Ada juga yang suka ngejar-ngejar saya paksa mandi dia tidak mau dia ngejar kita gitu,” sambung Nita yang bercerita tentang salah satu pengalaman kerjanya.
Para perawat dan lansia sudah seperti lem yang merekat erat. Mereka pun tidur di samping lansia yang dijaganya.
“Jadi tidak ada kamar khusus untuk perawat kecuali yang dinas malam ada kamar untuk perawat karena dia harus istirahat siangnya karena malamnya tidak tidur,” kata penanggung jawab Kanopi Home Nursing Anna Lidwina dalam kesempatan terpisah.
Walau berisi orang-orang yang kebanyakan sudah sepuh, Kanopi Home Nursing ternyata bukan panti jompo. Kondisi mereka rata-rata sedang tidak sehat atau sakit, di antaranya mengalami stroke dan ada pula yang dimensia serta penyakit lainnya yang dibilang tidak ringan.
“Kalau panti jompo orang yang sosial ekonominya rendah istilahnya kurang mampu sedangkan kalau yang senior living mungkin yang mampu tapi mereka itu adalah mandiri. Sedangkan nursing home adalah orang-orang yang sakit,” tutur Beni Handoyono Raharjo selaku Direktur Operasional Kanopi Home Nursing.
Kisah selengkapnya bisa disaksikan pada video yang sudah disematkan di atas artikel.
(fuf/gah)
Mengurus Lansia Susah Gampang Seperti Mengurus Anak Kecil
