Jakarta –

Baru-baru ini, Aliando Syarief, pemain sinetron Ganteng-Ganteng Serigala itu mengaku dirinya tengah berjuang untuk sembuh dari penyakit OCD atau obsessive-compulsive disorder.

Kondisinya pun disebut semakin memburuk saat ia juga dinyatakan positif COVID-19. Lewat Live di Instagram, Aliando mengatakan bahwa kondisi ini telah dihadapinya selama dua tahun terakhir.

“2 tahun kena OCD nggak bisa ngapa-ngapain dan susah untuk dipahami. Gue fokus ke mana, nggak sinkron pikiran dan otak. 2019 harusnya ada project lagi, tapi batal karena gue OCD,” tutur Aliando, dikutip dari detikcom.

Pemain sinetron ini pun juga menceritakan ketika dirinya harus berulang melakukan sesuatu karena sulit mengikuti pikirannya yang tak bisa dikendalikan.

“Ganggu banget. Gue lagi main tiba-tiba disuruh ngulang sama pikiran gue. Kalau nggak, akan ada yang celaka (mikirnya),” tutur Aliando.

“Gue lagi OCD, nggak asyik, ganggu banget,” sambungnya.

Lantas, apa sih itu penyakit OCD seperti yang diidap oleh Aliando Syarief?

Dikutip dari WebMD, gangguan obsessive-compulsive disorder atau penyakit OCD adalah gangguan mental yang menyebabkan pikiran atau sensasi yang tak diinginkan (obsesi) atau dorongan untuk melakukan sesuatu berulang-ulang (kompulsi).

Penyakit OCD bukan tentang kebiasaan seperti menggigit kuku atau memikirkan pikiran negatif. Namun, pikiran obsesif tentang “baik” atau “buruk” suatu hal. Misalnya, seperti seseorang berperilaku kompulsif dengan mencuci tangan 7 kali setelah menyentuh sesuatu yang mungkin kotor.

Meskipun pengidapnya seperti Aliando ini mungkin tak ingin melakukan hal tersebut, tetapi ia tak berdaya untuk menghentikan tindakannya. Dengan kata lain, penyakit OCD dapat mempengaruhi secara signifikan di kehidupan pengidapnya.

Nah, pada dasarnya, setiap orang memiliki kebiasaan atau pemikiran yang terkadang berulang. Namun, untuk pengidap OCD seperti Aliando Syarief biasanya memiliki pikiran atau tindakan yang berupa:

• Menguasai diri selama kurang lebih satu jam sehari
• Berada di luar kendali
• Tidak merasa bahagia atau menyenangkan
• Mengganggu pekerjaan dan kehidupan

Jenis dan Gejala Penyakit OCD

Penyakit OCD umumnya bisa datang dalam berbagai bentuk, namun pada kebanyakan kasus, berikut gejala penyakit OCD yang tergolong umum:

• Sering memeriksa suatu hal berulang kali seperti kunci, sistem alarm, oven, atau saklar lampu, atau mengira memiliki kondisi medis seperti kehamilan atau skizofrenia
• Kontaminasi atau merasa ketakutan akan hal-hal yang mungkin kotor atau dorongan untuk membersihkan
• Simetri dan keteraturan, kebutuhan untuk mengatur sesuatu dengan cara tertentu
• Perenungan dan pikiran yang mengganggu, obsesi dengan garis pemikiran. Beberapa dari pikiran ini mungkin mengganggu

Penyebab Penyakit OCD

Penyakit OCD lebih sering dialami oleh wanita daripada pria. Dikutip dari WebMD, berikut faktor risiko atau penyebab seseorang mungkin mengalami OCD seperti Aliando Syarief:

• Faktor keturunan atau genetik
• Adanya perbedaan fisik di bagian tertentu dari otak
• Mengidap depresi dan kecemasan
• Memiliki pengalaman atau riwayat buruk dalam kehidupan hingga membuat seseorang menjadi trauma

Pengobatan Penyakit OCD

Hingga saat ini masih belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit OCD. Namun, pengidapnya bisa melakukan sejumlah terapi atau perawatan, seperti psikoterapi, hingga melakukan relaksasi (meditasi, yoga, dan lainnya).