Mengenal Mineral Zinc yang Punya Peran Penting bagi Tubuh

Jakarta

Dalam kondisi yang tengah dikelilingi oleh virus berbahaya, imunitas tubuh menjadi bagian yang paling penting. Kita pun dianjurkan untuk meningkatkan imunitas tubuh lewat berbagai kegiatan seperti berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat. Bisa juga dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung zinc.

Mengapa zinc? Dilansir dari Healthline, zinc merupakan nutrisi yang memainkan banyak peran penting di dalam tubuh, salah satunya adalah sistem kekebalan tubuh. Uniknya, nutrisi yang satu ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga kita harus mengonsumsi makanan atau suplemen untuk mendapatkannya.

Zinc juga dapat mempengaruhi kemampuan sistem imun agar berfungsi dengan baik yang dapat menghindari risiko infeksi dan penyakit. Sejumlah studi juga menunjukkan bahwa suplemen zinc dapat melindungi terhadap infeksi saluran pernapasan seperti common cold dan membantu menurunkan durasi common cold.

Seperti hasil studi di tahun 2019 yang dilakukan oleh 2 orang dari Fakultas Kedokteran, Universitas Srinakharinwirot di Thailand Sanguansak Rerksuppaphol dan Lakkana Rerksuppaphol yang meneliti 64 anak yang dirawat di rumah sakit dengan infeksi saluran pernapasan bawah akut yang diberikan zinc 30 mg per hari. Hasilnya adalah pemberian mineral zinc mengurangi total durasi infeksi dan durasi perawatan di rumah sakit rata-rata sebesar 2 hari dibandingkan dengan anak yang mendapat plasebo.

Suatu studi in vitro juga menunjukkan bahwa zinc dapat menghambat aktivitas coronavirus RdRp (RNA dependent RNA polymerase) dan ionofor zinc juga berperan dalam memblokir replikasi coronavirus. Karena chloroquine memiliki karakteristik ionofor zinc, maka dihipotesiskan bahwa chloroquine atau hydroxychloroquine plus zinc mungkin lebih efektif dalam mengurangi morbiditas dan mortalitas COVID-19 dibandingkan dengan chloroquine atau hydroxychloroquine saja.

Zegavit Foto: Zegavit

Di sisi lain sebuah studi yang dilakukan oleh Philip M. Carlucci dari NYU Grossman School of Medicine bersama koleganya yang masih dalam tahap peninjauan juga menemukan dari 900 pasien COVID-19 yang setengah darinya diberikan zinc sulfate dengan hydroxychloroquine dan azithromycin ditemukan 1,5 kali lebih besar untuk pulih dan keluar dari rumah sakit. 44% di antaranya juga lebih sedikit memiliki kemungkinan untuk meninggal dibandingkan dengan pasien yang hanya mendapatkan hydroxychloroquine dan azithromycin saja.

Zinc juga aman untuk dikonsumsi orang dewasa sepanjang dosis harian yang diberikan masih di bawah batas atas zinc elemental, yaitu 40 mg per hari. Apabila, dosis yang diberikan berlebihan dikhawatirkan dapat mempengaruhi absorpsi copper yang justru dapat meningkatkan risiko infeksi.

Adapun seperti yang tadi sudah disebutkan sebelumnya, mineral zinc tidak dapat diproduksi secara alami oleh tubuh kita, sehingga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan suplemen yang mengandung zinc, salah satunya adalah Zegavit.

Zegavit merupakan campuran multivitamin & mineral yang merupakan bahan-bahan esensial yang terdapat dalam makanan sehari-hari untuk metabolisme yang normal dan mempertahankan kesehatan.

Suplementasi multivitamin dan mineral dibutuhkan tubuh untuk mencegah dan memperbaiki defisiensi relatif pada diet yang disebabkan meningkatnya kebutuhan, kurangnya makanan yang masuk atau adanya gangguan dalam penyerapan makanan.

Dengan mengonsumsi Zegavit satu hari sekali maka tubuh akan terjaga dan tetap sehat. Pemberian Zegavit juga tidak dianjurkan apabila suplementasi tidak diperlukan kembali. Pemberian Zegavit juga tidak dianjurkan untuk anak di bawah 12 tahun.


Terima kasih telah membaca artikel

Mengenal Mineral Zinc yang Punya Peran Penting bagi Tubuh