Jakarta –

Viral istilah non-biner atau non-binary di sosial media usai disinggung oleh mahasiswa baru Universitas Hasanuddin. Pengakuannya yang menyebut dirinya identitas netral atau non-biner menjadi viral dan diperbincangkan masyarakat.

Terkait definisinya, CSE officer Rutgers Sanyulandy Leowalu, SKM, M.Sexol mengatakan biner atau non-biner adalah identitas gender seseorang. Identitas gender ini mengacu pada bagaimana seseorang mengkonsepkan dirinya.

Bagi banyak orang, identitas gender mereka sejalan dengan jenis kelamin yang ditetapkan pada mereka saat lahir.

Sementara itu dikutip dari Medical News Today, identitas gender adalah perasaan internal seseorang tentang siapa mereka, dan bagi sebagian orang, ini berkorelasi dengan jenis kelamin mereka yang ditetapkan saat lahir. Orang juga sering menganggap identitas gender sebagai biner: pria atau wanita.

Seseorang mungkin menggambarkan cara mengkonseptualisasikan gender sebagai biner.

Mengenai non-biner, beberapa orang mungkin tidak dapat mengkonseptualisasikan identitas gender mereka dalam istilah biner. Namun, mereka mungkin memiliki perasaan yang kuat tentang jenis kelamin mereka tanpa pengenalan sebagai pria atau wanita.

Mereka yang non-biner mungkin merasa bahwa identitas dan pengalaman gender mereka mencakup aspek biner atau tidak sama sekali. Beberapa orang mungkin juga melihat identitas gender dari pengalaman mereka.

NEXT: Non-biner beda dengan transgender.