Jakarta –

Orgasme adalah kondisi saat manusia mencapai puncak kenikmatan dalam melakukan aktivitas seksual. Bagi wanita, hal ini ditandai dengan bekerjanya otot-otot di sekitar vagina dan dipercaya bisa berdampak baik bagi kesehatan. Lantas, bagaimanakah kita mengetahui jenis-jenis orgasme pada wanita?

Dikutip dari nypost.com, terdapat tiga jenis orgasme pada wanita yang ditemukan oleh para ahli. Seorang profesor yang dikenal dengan sebagai “Ilmuwan Vagina”, Dr James Pfaus, menjelaskan hal ini pada studi barunya yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine pada periode Agustus 2022.

Ahli saraf dari Universitas Praha tersebut memimpin penelitian ini dan merekrut 54 studi kasus wanita untuk diminta masturbasi hingga mencapai titik klimaksnya menggunakan vibrator bluetooth yang dinamakan “The Lioness”.

Hasilnya, ia menemukan bahwa otot-otot pada sekitar vagina bergerak dengan cara yang berbeda tergantung pada diri wanitanya. Jenis orgasme paling umum yang disebut adalah “The Wave” (gelombang). Dikatakan demikian, karena wanita akan mencapai klimaksnya dari gelombang ketegangan yang dilepas melalui otot-otot dasar panggul.

Jenis kedua, yaitu “An Avalanche” (longsoran). Wanita yang mengalami orgasme jenis ini biasanya memiliki tegangan lebih tinggi di dasar panggul mereka dan tiba-tiba turun saat mencapai klimaksnya.Terakhir, orgasme “Volcano” (merapi). Orgasme ini terjadi saat dasar panggul terasa stabil pada tegangan yang lebih rendah sebelum ledakan klimaks datang secara tiba-tiba.

Di samping itu, studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science pada Januari menemukan bahwa banyak di antara wanita yang memalsukan kenikmatan seksual untuk menjaga kerapuhan ego sang lelaki. Namun, para ilmuwan U of Prague tersebut menemukan bahwa 11 wanita benar-benar mengalami orgasme “Volcano”,17 mengalami orgasme “An avalanche”, dan 26 mengalami “The Wave”.

NEXT: Posisi terbaik untuk orgasme wanita