
Menanti Pembuktian Realme Menjadi Vendor Smartphone Nomor Satu di Indonesia

– Lembaga riset pasar asal Amerika Serikat IDC, memperkirakan permintaan smartphone di pasar domestik akan secara bertahap meningkat kembali di tahun ini. Mencapai 44 juta unit, tumbuh 8% dari tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).
Prediksi IDC tersebut didasarkan pada permintaan yang kembali tumbuh pada 2021. Tercatat, pengiriman sepanjang 2021 mencapai sebanyak 40,9 juta unit menghasilkan pertumbuhan sebesar 11%. Menunjukkan pemulihan (rebound) yang kuat, setelah selama dua tahun terakhir anjlok dihantam pandemi Covid-19.
Meski pasar terlihat kembali pulih, namun daftar lima vendor smartphone teratas di Indonesia, tetap dihuni oleh pemain lama. Kelima vendor itu adalah Oppo, Xiaomi, Vivo, Samsung, dan Realme.
Sepanjang tahun lalu, Oppo mengirimkan 8,5 juta unit smartphone ke Indonesia dengan pangsa pasar 20,8%. Jumlah pengiriman tersebut naik 3,5% (year-on-year/yoy), dari tahun sebelumnya, di mana Oppo mengirimkan 8,2 juta unit. Meski demikian, pangsa pasar Oppo turun dibandingkan 2020, yakni 22,3%.
Baca Juga: Realme 5G Dengan Pengisian Cepat 65W Tercatat di Sertifikasi 3C
Setelah Oppo, vendor smartphone dengan pangsa pasar terbesar kedua di Indonesia diduduki oleh Xiaomi. Vendor yang berbasis di Beijing itu, mampu mengirimkan 8,1 juta unit sepanjang 2021 atau meningkat 34,2% (yoy). Meski dihadang oleh kendala pasokan chip, penjualan Xiaomi meningkat berkat ekspansi penjualan offline dan kehadiran sub brand POCO.
Vivo dan Samsung menyusul di posisi selanjutnya dengan pengiriman masing-masing 7,4 juta unit dan 7,2 juta unit. Namun jumlah pengiriman Vivo tercatat turun 20,2% (yoy), sementara pengiriman Samsung naik 19,5% (yoy). Menggenapi posisi lima, ada mantan sub brand Oppo, Realme. Vendor yang identik dengan warna kuning itu, hanya mampu mengirim 5 juta unit smartphone, turun 3,3% (yoy).
Halaman berikutnya
Realme Fokus Ke Penjualan Online
Menanti Pembuktian Realme Menjadi Vendor Smartphone Nomor Satu di Indonesia
