
Meluncur Akhir Tahun O3b mPower Andalkan 11 Satelit

Jakarta, – SES, penyedia solusi konektivitas global memperkenalkan konstelasi satelit O3b mPower terbaru yang terdiri dari 11 satelit Sebelumnya, SES menyebut sistem komunikasi O3b mPower terdiri dari konstelasi satelit dan infrastruktur darat yang ekstensif.
Harsh Verma, Director of Sales untuk kawasan Asia Tenggara, SES mengatakan, O3b mPower merupakan konstelasi sistem satelit generasi kedua dari sistem SES O3b MEO dan menjadi satu-satunya sistem NGSO yang berbasis pada model yang telah teruji di lapangan dan telah sukses dari sisi teknis maupun komersial.
Sebagai sebuah sistem komunikasi berbasis software, O3b mPower mampu menghadirkan layanan konektivitas berbasis kecerdasan dari puluhan megabits hingga multi-gigabits per detik. Dengan kapabilitas tersebut, O3b mPOWER mampu mendukung kalangan enterprise maupun lembaga-lembaga pemerintahan di seluruh dunia dalam mengoptimalkan ketersediaan bandwidth serta meningkatkan resiliensi jaringan.
Dijelaskan Harsh Verma, SES melihat makin tingginya pengadopsian cloud oleh kalangan enterprise maupun pemerintah di kawasan Asia Tenggara. SES menyambut ini dengan membentuk kemitraan bersama dengan sejumlah penyedia layanan cloud dalam menghadirkan konektivitas yang aman dan terdedikasikan untuk aplikasi-aplikasi berbasis cloud, baik konektivitas di kota-kota besar padat penduduk, maupun di wilayah-wilayah terpencil maupun perdesaan.
“Dengan O3b mPower, SES mengembangkan sebuah lingkungan operasional yang berskala cloud dengan mengoptimalkan jaringan cloud untuk mendukung beragam layanan, seperti analitik data, untuk peranti-peranti geospasial, machine learning (ML), hingga kecerdasan artifisial (AI).”urai Harsh.
Menurutnya, proses manufaktur satelit O3b mPower sendiri dilakukan oleh Boeing. Satelit-satelit ini nantinya akan mampu mengorkestrasi layanan konektivitas secara cerdas di jaringan di seluruh dunia, termasuk di kawasan Asia Tenggara.
Komitmen ini selaras dengan kebijakan-kebijakan strategis yang tengah digaungkan oleh pemerintah-pemerintah di kawasan regional dalam rangka mendorong terwujudnya transformasi digital.
“Sejumlah lembaga seperti BAKTI di Indonesia hingga MYDigital di Malaysia, punya misi yang serupa yakni memperkokohh konektivitas yang selama ini telah terbangun serta menghadirkan akses digital hingga ke wilayah-wilayah pelosok. Ini selaras dengan komitmen SES yang berupaya menjadi mitra tepercaya dalam mendukung misi pemerintah mewujudkan transformasi digital bagi bangsa,” tutur Harsh.
Baca Juga:Tantangan Akses Teknologi Industri 4.0 Bagi Manufaktur Indonesia
Harsh menambahkan, konstelasi satelit O3b mPower dibangun sedemikian rupa agar mampu beradaptasi dan menghaislkan tingkat skalabilitas bandwidth yang tinggi selaras dengan dinamika pertumbuhan kebutuhan pelanggan secara real-time.
Dari total tiga tahapan, proses peluncuran satelit O3b mPower tahap pertama akan dilakukan pada bulan Desember 2021 ini oleh SpaceX dan digelar dari Cape Canaveral. Disusul kemudian dengan peluncuran dua satelit berikutnya di tahun 2022. Konstelasi satelit ini diharapkan akan siap melayani di Kuartal III tahun 2022 nanti.
“
Meluncur Akhir Tahun O3b mPower Andalkan 11 Satelit
