Melonjak Drastis hingga 20 Ribu! Ini Sebaran Lengkap Kasus Sifilis di RI

Jakarta

Indonesia mencatat 20.783 kasus sifilis di 2022, peningkatan dilaporkan mencapai 93 persen jika dibandingkan dengan tren kasus 2018. Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI dr Imran Pambudi temuan kasus ini merupakan hasil skrining masif di sejumlah daerah.

“Hal ini terjadi karena terjadi peningkatan jumlah orang yang diperiksa sifilis di mana pada tahun 2022 terdapat 1.612.967 orang ditesting dibandingkan dengan 615,881 yang diperiksa pada tahun 2018,” tutur dia kepada detikcom Jumat (26/5/2023).

Dari sejumlah provinsi, ada lima di antaranya yang melaporkan kasus paling banyak yakni Papua, Jawa Barat, DKI Jakarta, Papua Barat dan Bali. Rentang usia yang dilaporkan terpapar sifilis didominasi kelompok produktif.


“5 provinsi yang mempunyai angka penemuan kasus terbesar dari total provinsi yang ada dengan rentang usia tertinggi terdapat pada usia 25 sampai 49 tahun,” jelasnya.

dr Imran meminta setiap fasilitas kesehatan terus meningkatkan skrining terkait kasus sifilis khususnya pada ibu hamil. Hal ini demi menghindari kemungkinan kasus sifilis kongenital terus meluas, khususnya pada populasi berisiko.

Terlebih, saat ini Kemenkes RI memastikan setiap fasyankes baik di daerah sudah tersedia alat pemeriksaan reagen sifilis. Begitu juga dengan pengobatannya.

dr Imran juga menyebut peningkatan kasus sifilis Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang belakangan disorot dipicu oleh kenaikan skrining atau testing. Kasus sifilis ada sebanyak 141 dengan rincian diidap 113 laki-laki dan 28 perempuan, lalu pada 2022 ada 33 kasus, rinciannya diidap 267 laki-laki dan 66 perempuan.

“Jadi memang ini juga karena meningkatnya skrining,” pungkas dia.

NEXT: Sebaran Lengkap Kasus Sifilis

Terima kasih telah membaca artikel

Melonjak Drastis hingga 20 Ribu! Ini Sebaran Lengkap Kasus Sifilis di RI