Jakarta –

Indonesia kembali kedatangan 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca pada Kamis (10/6/2021). Kedatangan vaksin ini adalah melalui skema kerja sama multilateral Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX.

“Alhamdulillah pada malam ini, Indonesia kembali menerima vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral COVAX facility sebanyak 1.504.800 dosis,” kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/6/2021).

COVAX Facility adalah skema kerja sama pengembangan vaksin antara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan GAVI. Pengadaan vaksin melalui skema GAVI sifatnya gratis untuk pemerataan akses negara miskin dan berkembang mendapatkan vaksin COVID-19.

“Jumlah total vaksin AstraZeneca dari Covax Facility yang diperoleh secara gratis adalah 8.228.400 dosis vaksin jadi,” sebut Retno.

Jika ditambahkan secara keseluruhan, maka jumlah total vaksin Corona yang telah diterima Indonesia saat ini adalah 93.728.400.

Retno menambahkan, Indonesia akan kembali kedatangan vaksin Sinopharm untuk kebutuhan vaksin Gotong Royong. Sejauh ini ada empat jenis vaksin yang dipakai di Indonesia yakni Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.