Masa Pubertas: Bagian Tubuh yang Mengalami Perubahan dan Ciri-cirinya

Jakarta

Secara umum, bagian tubuh yang mengalami perubahan terbesar saat pubertas adalah organ-organ reproduksi. Pasalnya, masa puber ditandai dengan mulai berkembangnya ciri-ciri seks sekunder dan kemampuan untuk bereproduksi.

Pada dasarnya, semua orang akan mengalami masa puber, karena hal itu merupakan bagian dari kehidupan manusia. Jadi, seiring bertambahnya usia, tubuh manusia normal pun ikut berubah.

Simak penjelasan seputar pengertian, tahapan, hingga tanda atau ciri-ciri puber pada wanita dan laki-laki di bawah ini.


Pengertian Masa Pubertas

Dikutip dari Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Remaja dan Perimenopause oleh Dartiwan & Mira Aryanti, pubertas adalah proses pertumbuhan dan kematangan di mana organ-organ reproduksi mulai berfungsi.

Senada dijelaskan dalam modul IPA Kelas VI terbitan Kemdikbud, masa Pubertas merupakan masa terjadinya perubahan fisik serta mental pada anak laki-laki dan perempuan, yang disebabkan perubahan hormon.

Oleh karena itu, masa pubertas atau puber disebut juga masa akil baligh (usia remaja), yaitu masa transisi (peralihan) dari anak-anak menjadi remaja hingga dewasa.

Pada masa pubertas, ada dua jenis perubahan yang terjadi yaitu perubahan primer (perubahan utama yang terjadi di dalam tubuh) dan perubahan sekunder (fisik). Ada orang yang lebih dulu mengalami puber dan ada yang lambat.

Umumnya, masa pubertas perempuan dimulai sejak usia 8-13 tahun, sedangkan pada anak laki-laki pubertas pada usia 10-15 tahun. Biasanya, masa pubertas berakhir sampai umur sekitar 20 tahunan.

Tahapan Pubertas Pada Manusia

Al Mighwar dalam bukunya yang bertajuk Psikologi Remaja, mengelompokkan tahapan masa pubertas ke beberapa lini masa. Adapun pembagian tahap masa pubertas adalah sebagai berikut.

1. Pra Pubertas

Pada tahap pra pubertas akan muncul ciri-ciri seks sekunder pada seorang anak. Namun, organ-organ reproduksinya belum berkembang sempurna.

Tahap ini disebut juga masa terakhir seorang menjadi kanak-kanak. Bisa dibilang seorang anak tapi masih belum bisa disebut seorang remaja.

2. Pubertas

Tahap ini disebut tahap matang, di mana ada kriteria kematangan seksual yang mulai muncul. Ciri-ciri seks sekunder pada masa pubertas mulai terlihat jelas. Perempuan akan haid atau menstruasi dan laki-laki akan mimpi basah pertama kali.

3. Pasca Pubertas

Dalam tahap ini, ciri-ciri seks sekunder pada remaja sudah berkembang secara baik begitu juga dengan organ reproduksi yang sudah bisa berfungsi.

Ciri-ciri Pubertas pada Perempuan

Dalam hal ini, ciri masa pubertas pada anak laki-laki dan perempuan tidak sama. Berikut merupakan ciri-ciri atau tanda pubertas pada wanita.

– Ciri-ciri Primer

Ciri primer pubertas pada perempuan adalah menstruasi. Menstruasi adalah hasil peluruhan yang ditandai dengan pendarahan yang dikeluarkan melalui vagina.

Saat itu, sel telur mulai diproduksi. Sel telur dihasilkan oleh organ kelamin yang disebut indung telur (ovarium).

Wanita normal biasanya akan mengalami menstruasi tiap bulannya, atau selama sel telur tidak dibuahi (tidak bertemu sperma).

– Ciri-ciri Sekunder

  • Payudara dan pinggul akan mulai membesar.
  • Tumbuh rambut-rambut halus di sekitar ketiak dan organ kemaluan.
  • Organ kelamin membesar
  • Sering muncul jerawat dan reproduksi keringat

Ciri-ciri Pubertas pada Laki-laki

Berbeda dengan perempuan, berikut ciri-ciri pubertas pada laki-laki.

– Ciri-ciri Primer

Ciri primer atau ciri utama pubertas pada laki-laki adalah mengalami mimpi basah. Jika seorang laki-laki telah mengalami mimpi basah, artinya sistem reproduksinya telah berfungsi di mana mulai diproduksinya sperma.

– Ciri-ciri Sekunder

  • Mulai tumbuh jakun
  • Tumbuh kumis dan janggut (rambut di dagu)
  • Tumbuh rambut-rambut halus di sekitar ketiak dan alat kelamin
  • Organ kelamin yang membesar
  • Suara berubah menjadi lebih berat
  • Dada dan pundak tampak bidang
  • Sering muncul jerawat dan reproduksi keringat

Sebagai informasi, faktanya tidak semua laki-laki akan mengalami ciri-ciri kelamin sekunder yang mencolok.

Itulah tadi penjelasan seputar masa pubertas. Jadi, kita jadi tahu bahwa bagian tubuh yang mengalami perubahan terbesar saat pubertas adalah organ reproduksi. Selain itu, juga terdapat perubahan lainnya seperti ciri-ciri fisik yang berubah.

Terima kasih telah membaca artikel

Masa Pubertas: Bagian Tubuh yang Mengalami Perubahan dan Ciri-cirinya