755Sports.id – Marseille saat ini disebut sedang mencoba untuk mempertahankan pemain andalannya, Matteo Guendouz. Aston Villa yang menunjukan minat tinggi, ingin membawa pemain tersebut kembali ke Premier League pada musim depan.

Situasi ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Les Pocheens, mengingat kontribusi besar yang diberikan sang pemain sepanjang musim ini. Berkat performa apiknya, klub berhasil masuk ke jajaran elite Ligue 1, terutama setelah menggeser RC Lens dari posisi kedua klasemen sementara dan mendekatkan jarak dengan pemuncak klasemen, Paris Saint-Germain.

Minat Aston Villa

Ketertarikan The Villans terhadap Matteo Guendouzi memang sudah lama menjadi pembicaraan di dunia sepak bola. Klub Liga Inggris tersebut sebelumnya tertarik untuk mendatangkan pemain berbakat ini, namun kabar tersebut sempat redup karena nilai transfer yang dianggap terlalu tinggi.

Namun, menjelang bursa transfer musim panas yang segera tiba, isu ini kembali menguat. Kabarnya, Aston Villa bahkan telah menaikkan tawaran mereka, menggambarkan betapa besar keinginan mereka untuk mengontrak sang pemain dan membawanya ke Premier League.

Meski begitu, tampaknya upaya ini akan menghadapi tantangan berat. Pasalnya, Marseille diketahui memberikan perhatian khusus kepada Guendouzi yang dinilai tampil impresif sepanjang musim ini. Klub asal Prancis tersebut enggan melepaskan pemain berbakat ini begitu saja.

Sebagai respons terhadap tawaran Aston Villa, Les Phoceens justru menunjukkan keinginan untuk mempertahankan Guendouzi. Hal ini tercermin dari sikap mereka yang menyatakan bahwa pemain ini hanya akan dilepas dengan nilai antara 30-35 juta Euro. Tentunya, angka ini cukup besar dan harus dipertimbangkan oleh The Villans sebelum melanjutkan upaya mereka

Performa Impresif Matteo Guendouzi

Menilik angka fantastis yang disyaratkan oleh Les Phoceens untuk bisa memboyong Matteo sebenarnya bukan sesuatu hal yang aneh. Sebab, Matteo merupakan pemain yang cukup fleksibel untuk membantu penyerangan maupun melengkapi barisan pertahanan Marseille.

Lain daripada itu, jika dibandingkan dengan performa kala Matteo masih merumput bersama Arsenal di Premier League tentu perkembangannya sudah luar biasa. Matteo tampak lebih impresif saat berada di Ligue 1, dan seolah berbaur dengan tim Marseille dalam menghadapi kerasnya persaingan.

Keberhasilan dalam berkembang tersebut dapat dilihat dari kepercayaan sang pelatih yang menjadikannya andalan untuk menghadapi lawan-lawan yang dianggap membahayakan. Selain juga dapat dicermati dari suksesnya Marseille untuk menggeser RC Lens dari posisi kedua, klasemen sementara.

Marseille sendiri sukses meraih kemenangan pada laga kandang melawan Auxerre dengan skor akhir 2-1. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi mereka di klasemen Ligue 1, sekaligus memangkas selisih poin dengan Paris Saint-Germain yang berada di puncak klasemen. Hasil positif ini juga melanjutkan tren kemenangan Marseille, dengan torehan tiga kemenangan beruntun.

Di sisi lain, Paris Saint-Germain harus menelan kekalahan memalukan saat berhadapan dengan Lorient dengan skor 1-3, Minggu (30/4). Kekalahan ini tentunya menjadi pukulan bagi PSG yang tengah berjuang untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen.