Jakarta –

Rider Repsol Honda, Marc Marquez, menunjukkan performa impresif sebelum crash di MotoGP Spanyol. Baby Alien disebut dua langkah di depan pebalap MotoGP lainnya.

Saat balapan di sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020), Marquez gagal finis. Dia terjatuh saat balapan tinggal menyisakan empat lap lagi.

Sebelum itu, Marquez melakukan laju sensasional. Rider 27 tahun itu juga crash ditikungan yang sama, hingga melebar ke gravel lintasan pada tikungan keempat.

Saat kembali ke trek, Marquez ada di posisi ke-18. Saat itu, balapan baru berjalan tiga lap.

Marc Marquez perlahan-lahan menyalip pebalap-pebalap di depannya. Juara bertahan MotoGP itu mampu menembus posisi ketiga sebelum jatuh sampai terpelanting.

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyebut crash yang dialami Marc Marquez sebagai poin negatif. Dia juga bilang mengenai sisi positif di MotoGP Spanyol 2020 meski Repsol Honda tak mendapatkan hasil yang maksimal.

“Ya, poin negatifnya jelas. Marc cedera. Itu sangat negatif. Saat anda mendapati rider cedera, nyaris tak ada yang positif,” kata Puig di GP One.

“Tapi, di sisi lain semua orang melihat dan memahami level dari Marc saat ini. Di Qatar, beberapa orang meragukan performa Marc.”

“Hari ini jelas bahwa tak ada keraguan mengenai itu. Paketnya, Honda RC213V dan dirinya sendiri jelas ada dua langkah di depan,” dia menambahkan.

Marc Marquez mengalami retak pada tangannya. Dia harus menjalani perawatan untuk memulihkan tangannya sekitar tiga bulan.